-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kementrian DLHK Turunkan Tim Dirjen LP3E Wilayah Sumatra, Ambil Sampel limbah PT. CPI Duri

Friday, 19 June 2020 | Friday, June 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-20T02:02:58Z

Duri, (Redaksiriau.com) - Pencemaran lingkungan diduga disebabkan oleh Limbah Pabrik sekitar lingkungan Desa Petani KM 10 Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, bukan kali pertamanya. Sudah banyak kasus yang terjadi dan diduga berdampak pada kerugian besar bagi makhluk hidup khususnya manusia.

Dalam Undang - Undang (UU) Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Terkait hal diatas pada Kamis (18/6/2020), Kementrian DLHK menurunkan tim survie dari Dirjen LP3E Wilayah Sumatra, untuk Riau, demi melakukan Investigasi faktual lapangan, atas laporan warga dugaan pencemaran lingkungan, yang di akibatkan oleh pipa bocor yang mengeluarkan Limbah dari hasil produksi PT. CPI Duri.

Tim Dirjen LP3E Wilayah Sumatra yang di pimpin M. Hidayatuddin ST, yang di dampingi oleh Ketua Umum LSM, Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamat Lingkungan, A.Muthalib juga team Investigasi Sarehono dan Arben Ofendi, Tokoh Masyarakat Desa Petani Saparuddin dan Sukardi, LSM KPK-RI Toro dan Anas, sejumlah utusan perwakilan dari perusahaan PT. CPI Duri, dan sejumlah Wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut, turun kelokasi pencemaran limbah dari produksi PT. CPI di KM 10 Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Namun sejumlah Tokoh Masyarakat Duri sempat naik pitam akibat dari semburan air panas itu juga tampak merembes ke permukiman dan perkebunan sawit milik warga sekitar, uap air panas bercampur tanah dan lumpur kian menusuk indera penciuman. Uap yang mengudara pun kian panas saat didekati.

Pada saat sejumlah Wartawan mewawancarai tim Kementerian DLHK Dirjen LP3E Wilayah Sumatra, Dayat sempat berbelit-berbelit dalam memberikan keterangan pers, bagaimana hasil temuannya di lapangan atas dugaan pencemaran lingkungan yang di lakukan oleh pihak PT. CPI Duri, sehingga yang di khawatirkan oleh banyak pihak salah satu tokoh masyarakat menyampaikan keluh kesahnya kepada tim Kementrian DLHK Dirjen LP3E agar dapat membuahkan hasil yang lebih baik.***(Amir/Whyu).
×
Berita Terbaru Update