-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terungkap! Ini Alasan Kepala Dusun di Pariaman Bacok Warga hingga Tewas

Thursday 27 May 2021 | Thursday, May 27, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-28T01:54:15Z

                                    
Redaksiriau.com  - Seorang pria berinisial H (48) tewas dibacok hingga tewas oleh oknum kepala dusun berinisial B (51) pada Selasa (25/5/2021). Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Tabiang Hilir, Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman, Sumatera Barat.

Usai melakukan aksi pembacokan tersebut, oknum kepala dusun langsung menyerahkan diri ke Polsek Pariaman.

Tersangka B membeberkan awal mula tragedi berdarah itu. Pelaku berselisih dengan korban beberapa waktu lalu di sebuah kedai.

"Saat itu ada anak-anak di bawah umur sedang diajarkan oleh dia (korban) main 'koa' (ceki). Saya tegur dia untuk tidak mengajarkan anak-anak," kata B usai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Kota Pariaman, Kamis (27/5/2021).

Bukannya mengindahkan, korban malah meminta si kepala dusun untuk tidak ikut campur. Lantas, pelaku pun mengusir anak-anak itu agar tak sampai bermain judi. Hal itulah yang menyulut amarah korban.

Setelah beberapa hari, kepala dusun ini kembali bertemu dengan korban bertemu di sebuah lokasi. Lantas, korban pun membenturkan bahunya kepada pelaku.

"Saya diam saja, orang-orang di sana pun minta saya sabar. Sekitar dua minggu kemudian kami bertemu lagi, dia pun juga melakukan hal yang sama dan bahkan mengajak saya berantem, tapi tidak saya layani," katanya.

Merasa jengah, pelaku pun melaporkan ajakan berkelahi dari korban kepada kepala desa dan bhabinkamtibmas setempat. Namun, keduanya pun meminta pelaku bersabar.

"Malam sebelum kejadian, dia (korban) sengaja melempar anak korek api kepada saya," katanya.

Lalu pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, saat pelaku sedang membuka warung miliknya, datanglah korban dengan sepeda motor membonceng istrinya. Saat itu, korban menyoraki pelaku dengan kata kasar.

"Saya masih tenang, rupanya setelah setengah jam lebih dia balik lagi dan mengucap kata kasar dan saya masih diam. Setelah tiga kali mengucapkan kata kasar dan mengajak saya berantem, lalu saya tanya keseriusannya untuk berkelahi. Karena dia menjawab iya dan saya sudah gelap mata, saya ambil golok yang sebelumnya sudah tersimpan di kedai, saya pun langsung menyerangnya," tuturnya.

Setelah membacok, pelaku langsung menuju ke rumah adiknya untuk meminta mengantarkannya ke kantor Polsek Pariaman. Dia mengaku menyesal atas perbuatannya itu.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Elvis Susilo mengatakan, kasus pembacokan kepala dusun belum terindikasi pembunuhan berencana. Hal itu terlihat dari keterangan pelaku dan sejumlah saksi.

"Motifnya sakit hati. Pelaku sudah sering mengalah. Setelah korban mengantar istrinya lalu datang ke rumah pelaku dan memaki-maki pelaku di depan istri pelaku. Ditambah dengan permasalahan sebelumnya yang mana pelaku menjalankan tugasnya sebagai kepala dusun," katanya. (suara)









×
Berita Terbaru Update