-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Pembangunan MDA di Teluk Mega Tak Sesuai Bestek

Wednesday 28 April 2021 | Wednesday, April 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-29T01:08:19Z


 



ROHIL,(Redaksiriau.com) - Diduga pembangunan MDA yang berada di Jalan Tuanku Tambusai RT 003 RW 002 tidak sesuai bestek di Dusun Datuk Bendahara Kepenghuluan Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kab. Rohil.

Dimana pembangunan MDA tersebut dengan menggunakan ADD Anggaran Dana Desa Dusun Datuk Bendahara Kepenghuluan Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih pada Tahun 2019 yang lalu. 

Sesuai dengan BAPP berita acara penyelesaian pekerjaan pembangunan MDA di Dusun Datuk Bendahara Kep. Teluk Mega, tertulis didalamnya sebagai penaggung jawab pekerjaan ada 3 orang, salah satunya ketua TPK Tim Pelaksana Kegiatan pada saat itu Afrizal SH.


Konsultan perencanaan pembangunan MDA di Dusun Datuk Bendahara Jasrul ST saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat Whatsahapnya terkait pembangunan MDA tersebut mengatakan, Iya pak, pembangunan MDA itu sesuai dengan bestek," ucap Jasrul ST. 


Untuk tapak gajahnya setiap sudut ruangan dan di setiap kolom dan pondasi tapaknya. Untuk material yang digunakan dalam tapak gajah cor beton 1:2:3 satu semen dua pasir dan tiga kerikil," terangnya.


Untuk ukuran pondasi tapak gajahnya ukuran panjang 60 Cm, lebar 60 Cm dan ketebalan coran tapak gajahnya 17.5 Cm. Untuk struktur rangka atap kita menggunakan kayu," ungkap Jasrul.


Salah satu warga Dusun Datuk Bendahara Kep. Teluk Mega, Tarmizi (19) saat dikonfirmasi awak Media terkait pembagunan MDA tersebut mengatakan, ia memang saat kami cek pondasi pembangunan sekolah MDA tersebut tidak ada pondasi tapak gajahnya," ungkap Tarmizi. 


Seharusnya, tapak tiang pondasi itu lebih besar dari tiang sudut ruangan atau kolom sekolah MDAnya, jadi dugaan kami pembagunan sekolah MDA tersebut tidak sesuai dengan besteknya," tegas Tarmizi. 


Terkait dugaan pembagunan MDA tersebut, awak media mengkonfirmasi Afrizal SH mempertanyakan hal tersebut, sejauh ini saya belum ada mendengar terkait informasi tetsebut dari masyarakat mulai dari tahun 2019 s/d 2021 dan sejauh ini pula hasil penyerahan ke pemerintah desa sudah sesuai dengan bestek yang dibuat," ucap Afrizal SH. 


Jika memang ada laporan sesuai informasi tersebut, saya pikir masyarakat yang melaporkan diduga ada permasalahan pribadi terhadap saya dan ingin mencari kesalahan saya," terang Afrizal SH. 


Dan sebanyak-banyaknya pembangunan ditahun itu, kenapa hanya mereka fokus terhadap pembangunan MDA saja, bukannya masih banyak pembangunan lainnya yang mana tukangnya sama," ujar Afrizal SH.**(red/rls)








×
Berita Terbaru Update