-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isak Tangis Keluarga Pecah di Pemakaman Anton Medan

Tuesday 16 March 2021 | Tuesday, March 16, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-16T07:04:59Z

Redaksiriau.com - Isak tangis keluarga pecah pada pemakaman Anton Medan atau Ramdhan Effendi Quran di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) pagi.

Anton Medan dikebumikan dengan diiringi bacaan ayat suci Alquran di Kompleks Pesantren milik mendiang.

Pemilik nama tionghoa Tan Hok Liang itu dikebumikan di makam seluas 4x4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua.

Makam yang telah ia siapkan itu tempatnya berdampingan dengan Masjid Tan Kok Liong.

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu meninggal di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes.

Putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani, menyebutkan, ayahnya berharap selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.

"Alasannya kalau elu-elu pada engga doain gua, gua punya santri yang doain," ujar dia menirukan pesan bapaknya dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).

SuaraRiau.id - Isak tangis keluarga pecah pada pemakaman Anton Medan atau Ramdhan Effendi Quran di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) pagi.

Anton Medan dikebumikan dengan diiringi bacaan ayat suci Alquran di Kompleks Pesantren milik mendiang.

Pemilik nama tionghoa Tan Hok Liang itu dikebumikan di makam seluas 4x4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua.

Makam yang telah ia siapkan itu tempatnya berdampingan dengan Masjid Tan Kok Liong.

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu meninggal di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes.

Putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani, menyebutkan, ayahnya berharap selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.

"Alasannya kalau elu-elu pada engga doain gua, gua punya santri yang doain," ujar dia menirukan pesan bapaknya dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).

Anton Medan dikenal pernah merampok dan melakukan kejahatan lain yang membawa namanya cukup terkenal.

Semua perjalanan kelamnya tersebut, dilewatinya dengan kenangan manis saat dirinya mendapat hidayah dan menjadi pendakwah.


sumber suara.com







×
Berita Terbaru Update