Siak, Redaksiriau.com - Salah satu orangtua siswa meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengevaluasi jabatan yang diemban Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tualang Heri Yulindo.
Menurutnya, para pelajar yang melaksanakan giat baris berbaris di areal kantor Korwil Disdik Kecamatan Tualang, Kelurahan Perawang itu tidak sepenuhnya disalahkan.
"Saya mendapat kabar, anak saya disuruh bubar karena ikutan latihan berbaris di bekas kantor Camat Tualang. Loh kok dibubarkan saya tanya sama anak saya ? Kan ada izin dari Kepala Sekolah. Ternyata tidak ada izin. Maunya pihak sekolah harus klarifikasi dong sama kita orangtua siswa. Jangan didiamkan. Seolah-olah anak kita tidak bersekolah disana. Ini kan pihak sekolah yang wajib mengetahuinya," ujar salah seorang warga dan juga orangtua dari peserta baris berbaris yang dibubarkan Satgas Covid-19 Kecamatan Tualang, Sabtu (10/10/2020).
Lanjut kata orangtua siswa yang meminta namanya tidak tercantum itu, pihak sekolah seyogianya harus mengetahui kegiatan tersebut. Hal itu mengingat salah satu peserta adalah anak dari salah satu tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Tualang.
"Menurut saya, pihak sekolah yang harus bertanggungjawab sepenuhnya. Kan ada itu yang ikut dalam barisan, salah satu anak guru. Kok malah sekolah gak mau tau ya ? Kita minta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau ambil tindakan," katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dan Kepolisian Sektor Tualang membubarkan pelaksanaan latihan baris berbaris yang digagasi oleh Organisasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMA Negeri 1 Tualang.
Menurut kedua institusi tersebut, pelatihan baris berbaris tersebut diduga melanggar peraturan pemerintah terkait Protokol Kesehatan Covid-19. Salah satunya jauhi kerumunan, tidak gunakan masker, dan tidak menjaga jarak.
Meski demikian, pihak Satuan Gugus Tugas Covid-19 dan Polsek Tualang menganjurkan ke 62 pelajar SMA Negeri 1 Tualang segera membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing.
Hingga berita ini ditulis, tidak ada keterangan resmi dari pihak SMA Negeri 1 Tualang.
(Simon)
