-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masyarakat dan Kord.Pertanian RSKP-Riau Bersatu Datangi Manajement Afdeling I PTPN V Kebun Sei Garo

Friday 23 October 2020 | Friday, October 23, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-26T02:27:00Z


Tapung,(Redaksiriau.com) - Terkait dengan dugaan penyerobotan lahan pertanian holtikultura dan kelompok tani penerima bantuan ternak sapi dari CSR PT CPI, Kordinator Pertanian dan Peternakan Relawan Ketahanan Pangan Riau Bersatu Firnando Hutagaol.S.Pt mempertanyakan apa wewenang PTPN V Kebun Sei Garo menebas dan meracun tanaman petani, dan menyulami dengan tanaman sawit, sementara yang ditanami petani adalah di areal consesi Cevron. 


Selanjutnya Firnando Hutagaol S.Pt juga mempertanyakan HGU PTPN V Kebun Sei Garo sampai dimana,karna setahu saya areal consesi Cevron tidak dibenarkan untuk tanaman keras, tetapi kenapa di areal consesi malah ditanami kelapa sawit oleh pihak PTPN V Kebun Sei Garo. 

Sebelumnya Firnando Hutagaol S.Pt berkomunikasi kepada pihak CPI via by phone/WA, Pak Agung mengatakan areal consesi Cevron dibawah Tower line 42 meter, dan diareal consesi pipa 29 meter tidak dibenarkan untuk tanaman keras, selanjutnya Agung mengatakan Tim lepo akan coba cek dan investigasi ke TKP tersebut kemudian hasilnya akan disampaikan ke PGPA dan prod tim CPI Petko "ujarnya.


Selanjutnya Pranata selaku Askep PTPN V Kebun Sei Garo didampingi Korkam kebun Letkol (Purn) Sihombing menyampaikan akan meninjau ulang kelapangan karna beliau baru bertugas dikebun ini" tuturnya.

Dan diawal tugasnya beliau pernah menanyakan tentang adanya penyulaman tanaman kelapa sawit baru kepada Asisten Umum dan mengingatkan agar tidak menanami sawit diareal consesi PT CPI karna itu aturan yang telah disepakati antara kedua Korporasi Plat Merah tersebut. 

Selanjutnya Pihak PTPN V Sei Garo melalu Askep Pranata berjanji akan mempertemukan antara masyarakat dan kedua belah pihak manajemen perusahaan dalam waktu dekat ini agar tidak ada lagi gesekan masyarakat petani peternak dengan pihak kebun.

Diakhir mediasi tersebut Firnando Hutagaol S.Pt juga mengingatkan pesan Presiden Jokowi tentang Program Ketahanan Pangan yang harus digesa saat wabah Covid-19 melanda negri ini dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi produktif. 

Jadi pihak perusahaan jangan semena-mena menindas masyarakat dengan membabat dan meracun tanaman yang ditanami petani peternak di wilayahnya.  

Semoga komitmen yg diucapkan pihak PTPN V Sei Garo melalui Askepnya untuk mencabut semua sulaman sawit yg telah tertanam jika lahan tersebut bukan di HGU mereka...kita tunggu "ujarnya..... (Tim)

×
Berita Terbaru Update