-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Pesan Singkat, Diduga SMPN 7 Mandau Pungut Uang Orang Tua Siswa Pengambilan Rapor

Friday 12 June 2020 | Friday, June 12, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-14T11:13:47Z

Duri, (Redaksiriau.com) -  Kelulusan Siswa-siswi di masa Pendemi Virus Corona, di jadikan kesempatan bagi oknum di Sekolah SMPN 7 Mandau, untuk meraup keuntungan pribadinya.

Keresahan yang di rasakan oleh sejumlah orang tua murid, pada 8 Juni 2020 lalu sempat tercium oleh para Jurnalis kota Duri, pada saat pihak Sekolah SMPN 7 Mandau, menyampaikan pengumuman kelulusan Siswa-siswinya, salah satu dari orang tua murid menyampaikan begini tulisannya," Ni Di SMP N 7 mandau pak...setiap murid kls 3 harus bayar klo tdk bayar tdk akan di keluarkan SKL nya sm rapor" keluhkan orang tua murid yang namanya tidak mau di sebutkan ke publik.

Pesan singkat dari beberapa guru, yang beredar melalui WA para orang tua siswa, yang di duga untuk tujuan memungut uang dari orang tua murid, yang di lakukan oleh oknum petugas di SMPN 7 Mandau, hal itu di duga untuk meraup keuntungan pribadinya seperti ini isi tulisannya.

Namun Kepala UPT Sekolah SMPN 7 Mandau, Humisar Spd, membantahnya hal tersebut melalui pesan WhatsApp nya kepada Wartawan," Tdk benar pak" dengan singkat jawabnya.

Ketua Komite Sekolah SMPN 7 Mandau, Nurianto melalui solulernya pada 11 Juni 2020 mengatakan, sebelum memasuki ujian nasional (UN) kemarin, kami mendapatkan arahan dari Kepala Sekolah untuk mengadakan musyawarah dengan orang tua siswa menyangkut uang tersebut, sesuai arahan dari kepala Sekolah, kami sebagai Komite sudah melakukan musyawarah dengan orang tua murid, dan dalam musyawarah tersebut para orang tua murid setuju, untuk membayarkannya uang sewa laptop dan uang perpisahan serta uang keamanan sebesar Rp 400. 000, namun setelah terjadi seperti ini, uang sebagian sudah di kembalikan, dan direncanakan akan di kembalikan semua kepada orang tua murid, yang sudah telanjur membayarnya, itu informasi terakhir yang saya terima dari pihak sekolah,"terangnya lagi.

Ketua Fraksi P. Gerindra, Anggota DPRD Bengkalis, Andi Pahlefi pada Jum'at 12/06/20 menyampaikan, Saya selaku anggota DPRD bengkalis sangat menyayangkan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah, terutama kepada komite Sekolah SMPN 7 Mandau, mengingat sekarang masih dalam keadaan suasana & kondisi kita, sedang dilanda covid-19, serta Ekonomi masyarakat yang sedang terguncang begini, oknum-oknum tersebut masih sempat memungut biaya yang memberatkan orang tua Siswa, sementara sekolah tidak dibenarkan memungut biaya apapun, yang sifatnya memaksa siswa, seperti uang perpisahan & uang sewa laptop dan buku, saya akan konfirmasi sekolah tersebut, dan konfrontirkan kepsek dengan Ketua komite.***(Amr/Why).







×
Berita Terbaru Update