-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kurang Tenaga Pendidik, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Membantu Mengajar di Paud

Monday 10 February 2020 | Monday, February 10, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-11T15:01:12Z

Amfoang Timur, (Redaksiriau.com) - Peduli akan dunia pendidikan di perbatasan, anggota Pos Oepoli Tengah Satgas Yonif 132/BS, menjadi tenaga pendidik untuk membantu mengajar di PAUD Hosana yang ada di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (11/02/2020).

Kurangnya tenaga pengajar menjadi salah satu permasalahan yang ada di perbatasan. Hal inipun menjadi perhatian khusus Satgas Yonif 132/BS untuk turut andil dalam membantu meningkatkan pendidikan di perbatasan, dengan mengajar disekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik, seperti yang dilakukan anggota Pos Oepoli Tengah yang menjadi tenaga pendidik di PAUD Hosana.

Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, kurangnya tenaga pendidik di perbatasan ini menjadi perhatian khusus kami Satgas Yonif 132/BS, untuk membantu kesulitan yang dialami di perbatasan ini, maka dari itu kami Satgas Yonif 132/BS menyiapkan diseluruh jajaran Pos memiliki anggota yang sudah memiliki keahlian dalam dunia pendidikan.

Seperti yang dilakukan anggota Pos Oepoli Tengah, yang tanpa basa-basi, terjun langsung ke PAUD Hosana untuk mengisi kegiatan belajar mengajar yang merupakan kurangnya tenaga pendidik. Tak ayal suasana langsung semarak ketika anak-anak antusias menyimak pelajaran yang diberikan oleh anggota Satgas.

Anak-anak sangat antusias dan semangat ketika anggota Satgas memberikan materi belajar sambil bermain, salah satunya dengan bernyanyi sambil berhitung, membaca puisi, dan yang paling membuat suasa menjadi semarak ketika anak-anak diajarkan yel-yel oleh anggota Satgas." tutur Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama.

Sementara itu, Suni Yanti salah satu guru pengajar mengatakan, pihaknya merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan anggota TNI dalam pendidikan di perbatasan. Pihak PAUD sangat mengapresiasi tindakan anggota TNI yang bukan hanya fokus pada kegiatan fisik saja, melainkan kegiatan non fisik juga menjadi prioritas.Tentu kami merasa bangga dan bersyukur. Selain menjalankan tugas menjaga perbatasan, bapak TNI ini juga menyempatkan diri untuk membantu mengajar para anak-anak di PAUD kami." ucap Suni Yanti.







×
Berita Terbaru Update