-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Miris ! Timbunan Sampah Di Jalan Lintas Rangau KM.8 Makin Hari Makin Bertumpuk Dan Berbau

Monday 30 July 2018 | Monday, July 30, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-07-30T12:35:09Z

Bengkalis, (Redaksiriau.com) - Setiap pengendara yang melintas di Jalan Lintas Rangau KM 8 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini harus rela menghirup udara yang kurang sedap akibat tumpukan sampah yang ada di lokasi tersebut.

Apalagi kalau musim hujan tumpukan sampah yang ada di Km.8 Jalan Lintas Rangau ini semakin menyengat saja baunya sehingga membuat orang harus menutup hidung saat melewati jalan tersebut dan tak jarang pula membuat risih mata ketika melihat sampah yang berserakan hampir sampai ke badan jalan," ungkap Yudi salah satu pengendara motor yang melintas di Jalan tersebut kepada awak media pada Senin (30/7/2018).

Menurutnya dirinya juga sangat risih melihat tumpukan sampah yang ada di Km.8 Jalan Lintas Rangau ini yang baunya juga lumayan menyengat ," Ungkapnya.

Juga dikatakan Yudi, dirinya juga heran, kok bisa ya tumpukan sampah itu menumpuk di situ dan seakan ada pembiaran sehingga semakin hari bukan tambah berkurang tapi malah semakin bertambah banyak,"ujarnya.

Dirinya juga mengharapkan agar pemerintah setempat bisa mengambil inisiatif serta penegasan pemberian sangsi kepada warga atau siapapun yang sengaja membuang sampah di situ ,agar nantinya ketika sudah diberikan sangsi serta arahan pentingnya arti kata " Buanglah Sampah Pada Tempatnya " akan mengembalikan Suasana di seputaran Km.8 Jalan Lintas Rangau menjadi seperti dulu dimana tidak ada sampah yang bertumpuk dan berserakan di samping badan jalan ,"ucap Yudi.

Sementara itu salah satu warga tempatan yang tak mau dipublikasikan namanya mengatakan bahwa timbunan sampah ini memang sangat mengganggu karena baunya yang tidak sedap .

Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa timbunan sampah itu juga memicu datangnya lalat yang suka akan bau yang ditimbulkan dari sampah itu yang kemudian lalat - lalat itu masuk kedalam rumah  warga.

Hal ini tentunya dikhawatirkan akan  menjadi bibit penyakit yang ditimbulkan oleh lalat yang berasal dari tempat sampah dan menyebarkan bibit penyakit  ditengah masyarakat melalui makanan yang dihinggapi dan meninggalkan telur nya disetiap makanan yang dihinggapi nya.*****(Bagustian.S).







×
Berita Terbaru Update