Stunting merupakan kondisi balita yang mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Faktor resiko stunting diantaranya status gizi, kebersihan lingkungan, serta makanan pendamping ASI. Sebagaimana diketahui dalam data induk stunting Kabupaten Siak terindikasi kecamatan tualang tertinggi, ada 157 stunting terdapat di Puskemas Perawang dan Puskemas Tualang.
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau kampung Perawang Barat Yang terdiri dari 10 orang melakukan program intervensi berupa penyuluhan yang dilakukan secara door to door yang dibersamai oleh para kader posyandu diwilayah kampung Perawang Barat . sasaran program penyuluhan ini yaitu ibu-ibu yang memiliki Balita. Kegiatan intervensi tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut, yaitu dari tanggal 08 – 09 Agustus 2023. Penyuluhan stunting ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita tentang bagaimana sanitasi yang baik untuk mencegah Stunting. Adapun bentuk kegiatannya yaitu dengan edukasi satu persatu pada ibu dan ayah yang memiliki balita. Media yang digunakan untuk edukasi yaitu penggunaan poster dengan tema “ Ayo Cegah Stunting Pada Anak dengan cara pencegahan melalui pola makan, pola asuh, Imunisasi, pantau tumbuh kembang anak serta Sanitasi”.
Pada hari pertama, Wilayah Rt 07 Rk 02 Dusun Perawang Indah Km. 6 menjadi sasaran awal untuk melakukan penyuluhan. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau kampung Perawang Barat dibagi menjadi dua kelompok dalam pelaksanannya. Kelompok pertama melakukan penyuluhan bersama dengan ibu Atik selaku kader kesehatan kampung Perawang Barat. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau berhasil melakukan edukasi kepada 30 Rumah selama 2 Hari di Rt 07 Rk 02 Dusun Perawang Indah km 6 Kampung Perawang Barat.
Penyuluhan yang dilakukan oleh para Mahasiswa Universitas Riau membuka pengetahuan-pengetahuan baru bagi ibu balita. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pernyataan dari salah satu ibu balita yang menjadi sasaran “ Saya lebih paham, kalau pola makan dan pola asuh serta imunisasi dapat berpengaruh terhadapat stunting dan ternyata Sanitasi sangatlah penting dalam pencegahan stunting’’. Ujar salah satu ibu balita
Hanisah selaku mahasiswi dari Universitas Riau yang KKN di kampung Perawang Barat merasa sangat bersyukur karena respon dari warga sangat postif dan antusias atas kegiatan kelompoknya. Warga masyarakat sangat menerima kedatangan para mahasiswa KKN Univeristas Riau sehingga program – program yang sudah dirancang berjalan dengan baik dan lancar. Melalui penyuluhan ini diharapakan dapat terjadinya perubahan perilaku, sehingga penyebab terjadinya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dapat menurun agar dapat mencegah terjadinya kejadian stunting di wilayah kampung Perawang Barat.Kami juga berharap dengan adanya penyuluhan stunting ini dapat memberikan wawasan yang lengkap terkait stunting, mulai dari bahaya, penyebab, dampak, ciri – ciri serta cara pencegahannya Pungkas Hanisah salah satu anggota KKN Universitas Riau kampung Perawang Barat.
