-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jadi Inspektur Upacara Hari Santri Nasional, Wabup Rohul H.Indra Gunawan Bacakan Amanat Menag RI

Monday 24 October 2022 | Monday, October 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-24T15:32:43Z

Rokan Hulu Redaksiriau com. -  Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional, (HSN) Ke -7 Tahun 2022 di Kabupaten Rokan Hulu, Riau acara tersebut berlangsung khidmat dan 

meriah dengan mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" selain itu dalam upacara ini sangat spesial, karena ada lagu, Mars Hari Santri yang dilantunkan dan di ikuti oleh ribuan santri dari halaman Kantor Bupati Rohul, Senin (24/10/2022) Pagi, 

Dalam sambutannya, pria yang akrabr disapa Bang Ujang ini membacakan amanat Menteri Agama RI, yang menerangkan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan pada tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan 22 Oktober tersebut, merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Resolusi Jihad ini, lanjut Bang Ujang, kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang di kenal sebagai Hari Pahlawan. “Sejak ditetapkan Hari Santri tahun 2015, maka kita setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” paparnya

Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan ini, kata Wabup, yakni santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia, Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara ini.

Indra Gunawan menambahkan ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan perang melawan penjajah. Menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan oleh Kiai Subchi Parakan Temanggung, Jawa Tengah. Para santri tidak gentar melawan musuh yang ada dihadapannya.

Di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan oleh KH Hasyim Asy’ari membakar semangat santri dan pemuda-pemudi Surabaya untuk melawan Belanda. “Di Semarang, ketika pecah pertempuran lima hari di Semarang, para santri juga turut berada di garda depan perjuangan,” tegasnya 

Pada masa ketika Indonesia sudah memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, santri juga tidak absen. Salah satunya, KH. Wahid Hasyim, ayah KH Abdurrahman Wahid, adalah salah satu santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan bahkan KH.Wahid Hasyim, bersama santri-santri dan tokoh-tokoh agama lainnya turut memperjuangkan kemaslahatan umat agama-agama di Indonesia

Pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan Ibu Pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan serta agama. “Catatan-catatan di atas menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja,” Tegas Wabup dalam membacakan amanat Menteri Agama RI.

Peringatan Hari Santri bukan hanya milik santri saja, tapi hari santri milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.

“Melalui momentum upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT Amin,” Pungkasnya membacakan amanat Menteri Agama RI.

Ditempat yang sama Kakan Kemenag Rohul H.Zulkifli Syarif S.Ag.M.Pdi sangat mengapresiasi Pemerintah yang secara Resmi melaksanakan upacara HSN, Ke -7 Tahun 2022 Menurutnya, peringatan hari santri juga dimaksudkan untuk meningkatan rasa memiliki Indonesia, sebab merawat dan menjaga Republik ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa memiliki Indonesia.

Saat ditanya atraksi spektakuler yang di lakukan oleh para santri, Dirinya mengatakan Para Santri itu sudah di didik secara Fisik dan mental 

Atraksi semata-mata ditampilkan sebagai wujud syukur para santri 

Zulkifli yang baru saja menjabat sebagai Kakan Kemenag Rohul itu menyampaikan apresiasi terhadap peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga berpesan agar pondok pesantren di Kabupaten Rokan Hulu mampu mengikuti perkembangan zaman sebagai salah satu institusi pendidikan berbasis Islam, serta memberikan manfaat bagi masyarakat” Ujarnya.

Dari pantauan Media "Atraksi tersebut sangat meriah sekaligus menegangkan, karena hampir seluruh peserta upacara merapat ke depan dengan berdesakan menyaksikan atraksi demi aktraksi dengan raut muka yang tegang, dan diakhiri dengan tepuk tangan dan sorak bergembira.

Hadir dalam kegiatan tersebut

Dandim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi S.I.P yang di wakili Bati Tuud Koramil 02 Rambah Peltu M.Yakfi, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK MH di wakili Kapolsek Rambah Iptu Syafaruddin SH, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rohul H. Alaiddin Athory Aidarus LC,Kakan Kemenag H.Zulkifli Syarif S.Ag M.Pd.i 

Ketua PCNU Ir Sri Hardono dan Para Kadis, Para Pimpinan Pondok Pesantren Se Kabupaten Rokan Hulu serta tokoh Agama dan tokoh Masyarakat.

Selain itu Peserta upacara dari perwakilan berbagai Badan Otonom (Banom) Nahdatul Ulama, Pimpinan ponpes yapita Tambusai Alimin S.Pdi dan ribuan santri dari 36 pondok pesantren se Rohul hingga Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para ulama hingga tokoh agama mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022.

Acara ditutup dengan penampilan atraksi Spektakuler yakni Pencak Silat dengan celurit dan Golok ditambah lagi dengan memecahkan batako di kepala lalu makan bara api yang dilakukan oleh santri dari Pondok Pesantren Raudhatussalam Desa Suka Maju Kecamatan Rambah

Sementara Para santri dari Ponpes Khalid Bin Walid melantunkan sholawat nabi dan lagu religi yang diiringi dengan music alami suara dari para santri itu sendiri, Sedangkan dari Pondok Pesantren Yapita Tambusai Pimpinan Al Ustazd Alimin S.Pdi mengusung Spanduk mohon dukungan dari Semua Pihak Kepada Mardon Hasibuan yang sedang berjuang di Jakarta mengikuti Ajang Kompetisi Dangdut Terbesar di Indonesia D'Academy di layar TV Indosiar.

***(shinta)








×
Berita Terbaru Update