-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung, Sekolah Serahkan Siswa Kelas IX ke Orang Tua

Saturday 29 May 2021 | Saturday, May 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-29T16:06:14Z


 



Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Walaupun masa pandemi wabah virus Corona khususnya di Kabupaten Kampar saat ini masih diperpanjang dalam waktu yang belum ditentukan dan Wabah Covid-19 masih terasa ditengah masyarakat, khususnya dikalangan dunia pendidikan, apalagi saat ini semua aktifitas belajar di kelas atau bertatap muka ditiadakan, sehingga beralih ke sistem pembelajaran daring. Perpisahan siswa kelas IX pun tidak terelakkan setelah selama 3 tahun siswa dan siswi menempuh pelajaran untuk sekolah lanjutan tingkat pertama, acara perpisahan ini dibuat dengan melaksanakan prosesi penyerahan siswa kepada orang tua yang dilakukan dengan sederhana.

Rasanya, kurang lengkap kelulusan sekolah tanpa ritual penyerahan siswa kepada orang tua, Bak pepatah orang tua "Datang tampak muka, Pergi tampak punggung". Namun, ditengah wabah virus Corona sudah pasti acara-acara seremonial yang biasanya di adakan, untuk saat sekolah SMP Negeri 5 Tapung Hilir, Desa Kota Bangun, melaksanakan acara penyerahan siswa kepada orang tua dengan kesederhanaan penuh dengan keterbatasan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tapung Hilir H. Agung Purwanto, S.Pd, mengatakan bahwa untuk tahun 2021 ini, SMP Negeri 5 menyatakan 111 siswa-siswinya lulus. 

Dari dari 111 orang siswa-siswi hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus, dikarenakan tidak pernah mengikuti ujian dari awal hingga akhir. Namun masih diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan, Kota Bangun.


Untuk pelaksanaan penyerahan siswa hari ini kita lakukan dengan sederhana dan mematuhi protokol kesehatan, dengan menyediakan thermogan/pengukur suhu tubuh, air untuk mencuci tangan, handsanitizer dan juga menyediakan masker.


Bagi siswa-siswi yang mengalami demam atau sakit kita suruh untuk dirumah, diganti oleh wali murid, begitu juga dengan para guru maupun orang tua murid yang mengalami sakit, kita suruh dirumah juga,"Ujar mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Tapung Hilir ini.


"Apalagi imbauan yang dikeluarkan Bupati Kabupaten Kampar dalam bentuk surat edaran beberapa waktu lalu sudah jelas, tidak boleh mengumpulkan massa. Karena untuk menghentikan penyebaran wabah Covid 19,"Ucapnya.


Sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar menyampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah agar tidak melakukan perpisahan karena perpisahan bagian dari pengumpulan massa,"imbuhnya.


Disisi lain untuk tetap mendokumentasikan Perpisahan dengan Kelas 9 maka pihak SMP Negeri 5 Tapung Hilir melakukan ceremonial dengan diwakili 20 orang siswa untuk menerima piagam dan medali kelulusan. Kegiatan itu juga tentu mengikuti protokol kesehatan contoh nya kita tidak boleh salaman.


"Meskipun acaranya sederhana namun dengan sedih dan bangga Kepala Sekolah H. Agung Purwanto, S.Pd, dan di saksikan para wakil kepala sekolah beserta Guru wali kelas dan orang tua murid. Kegiatan dilaksanakan kurang lebih 10 menit."


Terakhir Agung Purwanto menyampaikan “Bertemu dengan berjabat tangan namun berpisah tanpa berjabat tangan tidak mengurangi doa kami kepada kalian agar kalian melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan kelak sukses dan berhasil”.


Semoga wabah ini cepat berlalu dan semoga kalian semua Siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tapung Hilir sukses kedepannya,"tutupnya.**(red)

×
Berita Terbaru Update