Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau turun langsung ketempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari fakta penyebab kebakaran pasar kamis Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir, Riau (13/03/2021).
Olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kabid Labfor Polda Riau AKBP Yani Nursyamsu bersama tiga team ahli di bantu oleh dua orang dari Inafis Reskrim Polres Kampar dan di dampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Tapung Hilir IPDA Hendro Wahyudi SH ini dimulai mulai Pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB untuk mencari tahu penyebab kebakaran dengan lebih akurat lagi.
Setelah beberapa jam melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran, tim membawa beberapa serpihan sisa kebakaran seperti Arang, Abu, pipa-pipa listrik dan kabel listrik untuk nantinya dapat di teliti lebih mendalam apa penyebab kebakaran tersebut.
Kabid Labfor Polda Riau AKBP Yani Nursyamsu menyatakan bahwasanya olah TKP ini dilakukan untuk mencari tau dan menentukan dimanakah lokasi awal api kebakaran dan kemudian mencari apa penyebab dari kebakaran hebat ini.
Namun untuk menentukan secara pasti penyebab kebakaran kami membawa beberapa barangbukti yang nantinya akan kami lakukan pendalaman di laboratoriu, dan kemungkinan akan memakan waktu sekitar 7 hari. Tambah AKBP Yani Nusyamsu.
Kanit Reskrim Polsek Tapung Hilir IPDA Hendro Wahyudi SH yang mendapingi tim LABFOR menyampaikan bahwasanya tim akan mencari fakta penyebab kebakaran yang sebenarnya, setelah kita dapat mengetahuianya nanti ini kita gunakan sebagai bahan evaluasi dan kewaspadaan kita agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan juga menjadi pelajaran penting bagi masyarakat terutama yang tinggal di kawasan padat seperti pasar, agar kedepanya dapat lebih waspada lagi.
Sebelumnya, Sebanyak 52 Ruko habis terbakar pada hari Selasa 09 Maret 2021 di Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar pukul 21.20 wib.
Selain ruko, 7 kios, 1 mobil pick up dan 6 unit sepeda motor juga ikut terbakar. dan juga terdapat dua korban jiawa pasangan suami istri pada musibah kebakaran tersebut.**(BIY)
