Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Satu minggu pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilaksanakan disetiap Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Kampar, tidak terkecuali ini lakukan di SMPN 2 Tapung hilir yang berada di Desa Kijang jaya Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar-Riau.
Proses belajar mengajar dengan tatap muka dilakukan berdasarkan Surat Izin dari Bupati dan Surat Edaran Dinas Dikpora Kabupaten Kampar dengan sistem 2 shif dan mewajibkan mengikuti Protokol kesehatan yang sangat ketat dan didukung seluruh wali murid yang ada.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tapung hilir diruang kerjanya kepada media mengatakan bahwa dari 514 siswa yang ada hampir seluruhnya siswa senang dan orang tuanya setuju dilaksanakan PTM di Sekolah, ini dilihat dari total 514 siswa, hanya 10 anak dari 8 wali yang belum setuju dengan PTM dalam sepekan pelaksanaan pembelajaran tatap muka "Ungkap Drs Efrilon MPd pagi tadi, Senin (11/01/2021).
(Video : Suasana Pembelajaran Tatap Muka disalah satu kelas di SMPN 2 Tapung hilir)Efrilon menambahkan bahwa hari ini pihak Sekolah sudah mengundang 8 orang tua siswa dan menjelaskan tentang program PTM dan Alhamdulilah setelah kita sampaikan tujuan dari PTM kedelapan orang tua siswa menyetujui anaknya untuk belajar tatap muka, bahkan sudah ada sebagian anaknya yang hari ini langsung masuk sekolah dan selebihnya besok "Jelasnya.
(Video : Situasi Sekolah saat pelaksanaan PTM di SMPN 2 Tapung hilir pagi tadi)Mantan Kepala Sekolah SMPN 8 Tapung ini berharap dalam pelaksanaan PTM di SMPN 2 ini, selain kita sudah mempersiapkan saran dan prasarana Prokes disekitar sekolah, kita mewajibkan kepada seluruh guru dan siswa yang hadir melaksanakan Protokol Kesehatan yang ketat dan diharapkan juga masa orientasi selama 2 bulan ini bisa kita lewati dengan baik tanpa muncul adanya klaster Covid-19 dilingkungan Sekolah "Harap Kepala SMPN 2 Tapung hilir yang juga Ketua MKKS Tapung Raya.
Ditempat terpisah salah satu orang tua siswa yang hari ini baru menyetujui anaknya melaksanakan Pembelajaran tatap muka kepada media mengatakan bahwa setelah mendapat penjelasan dari Kepala Sekolah serta melihat langsung situasi Sekolah yang benar-benar melaksanakan protokol kesehatan serta sarana dan prasarana prokes yang lengkap, kami bersedia dan mendukung anak kami untuk belajar tatap muka di SMPN 2 kedepannya, ini kami buktikan dengan pemberian surat pernyataan yang kami buat "Jelas Rahma wati selaku orang tua dari Husnia Alia Amanda siswa kelas VIIA kepada media.
Berdasarkan pantauan langsung awak media di SMPN 2 Tapung hilir, seluruh sarana dan prasarana protokol kesehatan seperti spanduk/biner himbauan prokes, sarana cuci tangan lengkap serta penerapan PTM diruang kelas terpantau dilaksanakan dengan baik sesuai protokol kesehatan dan diharapkan proses pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Tapung hilir dapat terhindar dari penyebaran virus Covid-19.**(red)
