-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pembelajaran Tatap Muka SDN 019 Tanjung Sawit Taati Prokes

Wednesday 13 January 2021 | Wednesday, January 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-14T03:45:04Z


 


Tapung,(Redaksiriau.com) - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihak SDN 019 Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung  mengikuti aturan yang diterapkan gugus tugas Protokol Kesehatan Kabupaten Kampar.

Diantaranya adalah dengan menerapkan jaga jarak setiap anak tidak berjabat tangan dengan guru-guru yang menyambut setiap anak yang masuk ke area sekolah. 


Kemudian, anak-anak murid juga diharuskan cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan pihak sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 019 Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Hayati M.Pd ," Kita juga sangat mempertegas kepada siapapun masuk ke area sekolah untuk pakai masker baik anak didik maupun tamu," ucap Hayati.

Kata dia lagi, bagi tamu yang tanpa mengenakan masker tidak akan diperbolehkan masuk area sekolah dan untuk berurusan dengan pihak sekolah,tamu juga harus cek suhu dan diberikan cairan handsenitizer.

Dan berlaku untuk semua orang kata Hayati, bagi tam, siswa ataupun guru yang suhu tubuhnya melebihi 38 Derajat Celcius tidak diperbolehkan masuk area sekolah.

Dijelaskan lagi oleh Hayati dalam belajar murid juga tetap jaga jarak dan tidak ada jam istirahat. Dan untuk belajar murid di bagi dua sip --  satu kelas dibagi dua sip.

Selanjutnya Hayati,memaparkan jadwal belajar, Ini masih tahap percobaan seperti yang dituangkan dalam himbauan Bupati Kampar," tegas nya..

Sebut dia lagi, sebelum dilaksanakan proses PTM ini ada beberapa tahapan telah dilaksanakan, pertama itu adalah surat persetujuan dari orang tua murid, rapat komite dan pengecekan dari dinas kesehatan kecamatan (Puskesmas).

Diujung wawancara Hayati sangat berharap pembelajaran bisa normal kembali dan uji coba dalam dua bulan ini bisa berhasil dan corona bisa hilang di muka bumi ini ," Kita harus tabah menghadapi bencana non alam ini, kita selalu berdoa hal ini bisa cepat berlalu," pungkas Hayati.**(red/rls)

×
Berita Terbaru Update