Tapung,(Redaksiriau.com) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 (SMPN 11) Tapung, Kabupaten Kampar, sejak diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka beberapa waktu lalu, hingga saat ini berjalan lancar. Sekolah tetap mengacu dan menaati surat edaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga tentang PTM.
EDWIN SYAM,M.Pd, Kepala SMPN 11 Tapung kepada media, Rabu (13/01/2021) menyampaikan, pelaksanaan PTM di sekolahnya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kami tidak ingin terjadi sesuatu hal terhadap kesehatan anak didik.
Kita sediakan semua kebutuhan untuk pelaksanaan protokol kesehatan. Seperti sarana pencuci tangan lokal, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh serta mewajibkan semua warga sekolah memakai masker," kata Edwin syam,M.Pd.
Dalam melaksanakan PTM, SMPN 11 Tapung menerapkan sistem shift karena siswa.Namun satu rombel tetap dibagi dua karena siswa dalam satu kelas ini lebih dari 15 s/d 18 siswa. " Jadi keseluruhannya ada 13 rombel sehari yang dilaksanakan salam satu shift," jelas Edwin Syam M.Pd lagi.
Sebagaimana edaran Disdikpora Kampar, sebelum melaksanakan PTM sekolah terlebih dahulu meminta persetujuan orang tua siswa untuk anaknya melaksanakan PTM di sekolah. Orang tua wajib menandatangani surat persetujuan yang ditandatangani dengan materai.
Masih dengan edaran Disdikpora Kampar, tim kesehatan dari sekolah juga telah mengunjungi SMPN 11 Tapung. Hasilnya, sekolah dinilai telah memenuhi protokol kesehatan dan layak melaksanakan PTM.
Edwin syam M.Pd berharap pembelajaran di masa transisi ini berjalan lancar dan serapan pembelajaran oleh anak dapat maksimal. Diharapkannya lagi keadaan kembali normal dan kegiatan belajar anak dapat lebih baik dan maksimal.**(red/rls)