Tapung Hulu-Kampar,(Redaksiriau.com) - Kedatangan Pihak PUPR Provinsi Riau dan pihak PT.Vira Jaya atau PT.Piliang pada tanggal 4 Desember 2020 terkait Dugaan Kelalaian dalam Pengerjaan Perbaikan Jalan Raya yang terletak di Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung hulu Kabupaten Kampar, yang mengakibatkan tersumbatnya gorong-gorong dan akhirnya mengakibatkan banjir serta terendamnya dua rumah warga dan kolam ikan air tawar milik warga belum juga membuahkan hasil maksimal.
Pasalnya, saat acara diskusi yang diadakan di Kantor Desa Kusau Makmur pihak PUPR Provinsi Riau beserta pihak Kontraktor mengklaim bahwa dalam pengerjaan perbaikan jalan yang telah dilakukan oleh mereka sudah sesuai standart, sehingga ini menuai kritik dari warga sekitar bahkan Bhabinkamtibmas Desa Kusau Makmur menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakannya pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut, Desa Kusau Makmur tidak pernah mengalami banjir walau hujan terus menerus mendera Desa Kusau Makmur.
Dan tak hanya itu saja, kekesalan akibat tersumbatnya gorong gorong saluran air tersebut juga diungkapkan oleh salah satu petani kolam ikan air tawar bernama Nopen Sinaga yang pada saat itu mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung atas pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah tapi jangan sampai merugikan masyarakat, apalagi instruksi dari Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan bahwa dalam pengerjaan proyek Pemerintah tidak boleh merugikan masyarakat, khususnya masyarakat kecil "tutur salah satu petani kolam ikan air tawar yang bernama Nopen Sinaga pada saat acara pertemuan berlangsung.
Usai pertemuan antara warga dengan Pihak PUPR Provinsi Riau dan Pihak PT.Vira Jaya atau PT.Piliang meninjau lokasi terjadi banjir serta melihat langsung kondisi gorong gorong yang sumbat dan mengakibatkan terendamnya dua rumah warga dan memporak porandakan kolam milik petani, namun pihak dari Kontraktor tetap saja bersikukuh bahwa dalam pengerjaan perbaikan jalan tersebut pihaknya sudah bekerja sesuai dengan standar, jadi tidak ada kelalaian dalam pengerjaan perbaikan jalan tersebut. Oleh sebab itu pihaknya akan melakukan pengecekan dan analisa tentang terjadi banjir "ucap Daris selaku perwakilan dari Kontraktor PT.
Lain halnya dengan pernyataan Hadisman selaku pihak dari PUPR Provinsi Riau yang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah awal dalam penanganan terjadi banjir dan menurut Hadisman, sesuai dengan hasil rapat musyawarah pihaknya akan mengeringkan dahulu lokasi banjir dan melakukan analisis tentang penyebab terjadinya banjir, dan terkait kerugian masyarakat pihaknya akan melakukan kordinasi terlebih dahulu oleh pimpinannya "ungkap Hadisman tanpa ada jaminan waktu Penyelesaian.
Pada kesempatan itu, Dadang Harmoko selaku warga yang rumahnya terendam air akibat banjir tersebut berharap agar pihak dari PUPR Provinsi Riau maupun pihak Kontraktor agar ada pertanggungjawaban akan hal ini, sebab semenjak terjadi banjir yang merendam kediamannya, ia tidak dapat lagi bekerja seperti semula bahkan anak-anaknya tidak dapat bersekolah karena seluruh buku dan pakaian anak anaknya hingga kini masih berada didalam rumah ikut terendam oleh air akibat sumbatnya saluran air atau polongan.
Sementara itu Mariaman selaku Kepala Desa Kusau Makmur, saat ditemui awak media di kediamannya menjelaskan tentang hasil musyawarah yang diadakan pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 di Kantor Desanya, dan pada kesempatan ini Mariaman berharap agar dalam waktu sesingkat mungkin, baik itu pihak PUPR Provinsi Riau maupun pihak Kontraktor sesegera mungkin melakukan langkah-langkah pengeringan rumah warganya dan apabila telah dilakukan analisa, Mariaman berharap agar masalah ini dapat terselesaikan dengan segera. Sehingga problem ini tidak berlarut-larut dalam waktu, tentunya dengan kejelasan dan solusinya.
Dan dalam akhir wawancara, Kades Mariaman juga mengucapkan terima kasih banyak kepada PUPR Provinsi Riau ataupun pihak perusahaan yang telah bersedia menyambangi Desanya terkait banjir tersebut. Kades Mariaman juga berharap, semoga dalam waktu sesingkat mungkin masalah banjir yang telah terjadi ini segera teratasi dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Desa Kusau Makmur yang terdampak oleh terjadinya banjir.***(red/rls)
