Siak, (Redaksiriau.com) - Pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan edukasi disalah satu pangkalan gas milik warga di kawasan Jalan Pipa Caltex Km 4, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (19/10/2020) siang.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Siak yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak tampak hadir Kabid Perindustrian dan Perdagangan Hendra diwakili oleh Kasi Pengawasan Perdagangan Rizal Budianto.
"Jadi hari ini kita bertemu dengan salah satu pemilik pangkalan gas di Kelurahan Perawang, yakni Pak Heru. Menurut kabar yang diterima dari awak media, bahwa ada pangkalan gas yang diduga melakukan penjualan tabung gas lebih dari satu tabung kepada oknum masyarakat. Setelah kami teliti kebenaran informasi tersebut, dan melalui rekaman CCTV, tidak ada ditemukan berdasarkan informasi tersebut," ujar Budianto saat dikonfirmasi dilokasi pemilik pangkalan gas tersebut.
Lanjut Budianto, pihaknya bersama pihak Pertama meminta agar pemilik pangkalan gas untuk tidak melayani pembelian tabung gas kepada oknum masyarakat yang diduga akan dijual kembali.
"Kepada seluruh pangkalan gas di Kecamatan Tualang, kami dari Disperindag Kabupaten Siak meminta agar mematuhi regulasi atau peraturan mengenai tata cara pendistribusian tabung gas bersubsidi kepada masyarakat. Kita pastikan tabung gas di kabupaten Siak tidak langka seperti yang diberitakan. Semuanya berkecukupan, sesuai dengan kuota kebutuhan berdasarkan jumlah masyarakat yang memintanya," jelas Kasi Pengawasan.
Heru, pemilik pangkalan gas mengaku tidak ada mendistribusikan tabung gas seperti yang terberita sebelumnya.
"Itu informasi yang disampaikan melalui berita tidak benar. Kita kecewa dengan wartawan yang tidak konfirmasi kepada saya selaku pihak pemilik dan pengelola pangkalan gas ini. Saya mohon agar diklarifikasi guna kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan. Kita bisa cek melalui Cctv, bahwa pendistribusian tabung gas sudah sesuai dengan SOP nya," tandas Heru.
Sementara itu, Penjabat Bupati Siak Indra Agus Lukman saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya tetap melakukan pengawasan serta memastikan persediaan tabung gas bersubsidi tidak langka.
"Kalau hasil pemeriksaan Pertamina dan ESDM dari kouta yang ada tidak semestinya ada kelangkaan tabung gas tersebut, dan untuk turun kelapangan nanti tim terpadu pertamina ESDM dan Disperindag akan turun bersama mengeceknya, teman-teman akan cek agen yang tidak mengindahkan ketentuan dan akan periksa juga penyalurannya sampai masyarakat, asal jangan ada oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut Insyaallah permasalahannya akan tuntas dan tidak terjadi lagi antrian, tapi kalau pasokan kami jamin persediaan cukup dari pertamina kita," kata mantan Kadis ESDM Provinsi Riau itu.**(Simon)
