Kampar, (Redaksiriau.com) - Rakit penyeberangan milik Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar Kabupaten -Riau bahaya keselamatan penumpang. Dimana pada pada Kamis (16/7/2020) rakit yang sedang beroperasi mengangkut penumpang yang hendak menyeberang ke Desa Penyasawan putus dan terseret air sungai Kampar.
Putusnya tali rakit Desa Pulau Jambu diduga akibat kelalaian pihak pengelola dan Pihak Desa Pulau Jambu yang diduga tidak peduli dengan kondisi tali rakit tersebut.
" Sempat panik, masyarakat yang ada dalam rakit berteriak minta tolong, untung saja air sungai kampar waktu itu sedang dangkal"ucap warga yang tak mau disebutkan namanya.
Juga dikatakanya bahwa putusnya tali rakit tersebut, diduga akibat kelalaian pihak Desa yang merupakan penanggungjawab rakit, " pihak Desa diduga kurang peduli, coba lihat saja kondisi tali rakit itu, kemarin informasinya pihak pengelola meminta ke pihak Desa untuk dibelikan tali, namun tali yang dibeli tidak sesuai permintaan Pengelola, sehingga disambung dan pada sambungan tersebut putus, sehingga Rakit terseret arus sampai ke Lapangan PSAW Desa Penyesawan, katanya.
Sementara itu Kaur Desa Pulau Jambu Ridwan dilokasi saat melihat tali rakit kepada media mengatakan, bahwa putusnya rakit akibat real katrol tidak bagus lagi.
" Real talinya sudah tidak bagus, sudah rapuh dimakan usia, soalnya hasil dari rakit ini tidak ada masuk ke Desa, habis untuk perbaikan rakit saja"ungkap Ridwan pada Selasa (21/7/2020).
Di kesempatan lain Kepala Desa Pulau Jambu M. Isya S.Pdi dikonfirmasi wartawan melalui Pesan WhatsApp namun sang kades tidak menjawab konfirmasi yang dpertanyakan wartawan.***
Laporan : Redi Yusmar