Tapung,(Redaksiriau.com) - Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Tapung menyambangi petani pisang yang berada di Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Ketua PAC PDI P Kecamatan Tapung Mohd Irwan masa kejayaan petani kelapa sawit sudah mencapai puncaknya, tidak lama lagi masa kejayaan itu memasuki usia senja. Untuk menjaga keberlangsungan produksi kelapa sawit, kini petani harus bersiap melakukan replanting atau peremajaan lahan kelapa sawit "Ungkapnya.
Hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi merosotnya penghasilan masyarakat yang dipicu penurunan hasil keluarga petani sawit, Ini sangat beralasan sebab pelaksanaan replanting tanaman kelapa sawit yang akan dilakukan di Desa Sumber makmur setahun kedepan.
Selanjutnya Mohd Irwan mengajak kader-kader Partai PDI Perjuangan Kecamatan Tapung agar peka terhadap situasi daerah apalagi dengan situasi pandemi Covid 19 ini, untuk membantu pemerintah menyiapkan lahan untuk ketahanan pangan "Ucapnya.
Selanjutnya menurut salah seorang Kader PDI Perjuangan Tapung Riduan Harahap yang biasa di sapa Ridho sipetani pisang "saya tanam pisang ini untuk persiapan penghasilan di waktu replanting nanti sekaligus sebagai contoh kepada masyarakat khususnya Desa Sumber makmur dalam menghadapi masa replanting kedepannya.
Ridho menjelaskan selama ini pisang hanya di jadikan tanaman sampingan padahal pisang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menjanjikan selain dari sawit atau tanaman pertanian lainnya.
Dalam 2 hektar lahan bisa di tanam minimal 18.000 pohon pisang, bayangkan dalam satu tandan pisang rata-rata 8 sisir pisang x 8000 itu sudah kita jual murah kepada agen jumlahnya Rp.64.000 pertandan, kalau kita kalikan Rp 64.000 x 1.800 tandan = Rp.115.200.000 per tahun dan kalau kita bagi 12 bulan, rata-rata perbulan menghasilkan Rp.9.600.000,- dan ternyata 2 hektar tanaman pisang melebihi penghasilan 2 hektar tanaman kelapa sawit "Tutupnya.**(Nefrizal)
