-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kampar Lakukan Pemakaman terhadap PDP yang Meninggal Dunia Di Gunung Sahilan

Tuesday 28 April 2020 | Tuesday, April 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-29T14:02:17Z


Gunung Sahilan,(Redaksiriau.com) - Tim Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kampar memakamkan seorang warga Gunung Sahilan dengan status Pasien Dalam Perawatan (PDP), Senin (27/4/2020).


Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi SKM.MKes yang ikut dalam prosesi pemakaman menyebut bahwa pasien berinisial R (51) berjenis laki-laki, Warga Kecamatan Gunung Sahilan ini dilakukan dengan protokol kesehatan berjalan lancar tanpa ada penolakan dari warga sekitar.


“Alhamdulillah prosesi berjalan dengan lancar, tak ada hambatan dari warga sekitar. Dimakamkan di pemakaman umum. Sebelumnya pasien yang meninggal dunia ini sedianya dimakamkan oleh tim medis dari rumah sakit tempat korban dirawat, namun karena hujan, kita juga kasihan melihat tim medis dari RS yang sudah terlalu lama menggunakan APD, makanya kita inisiatif untuk mengambil alih pemakamannya, dengan protokol kesehatan sebagaimana mestinya,” terang Dedy.


Petugas medis dari Tim gugus tugas Penanggulangan Covid-19 Kampar yakni PSC Kampar siap selalu hadir untuk mengambil alih dalam melakukan pemakaman terhadap pasien PDP tersebut. Dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap seperti Coveral Hasmat yang dilapisi lagi memakai gaun khusus, masker N95, pelindung mata (kacamata goggle), sepatu boot dan handscoon berlapis.

Kadinkes Kampar mengungkapkan bahwa pasien yang meninggal dunia sebelumnya di rawat disalah satu rumah sakit di Pekanbaru.

“Dirawat sekitar seminggu. Namun pasien ini meninggal dunia sedangkan swapnya masih belum keluar,” terang Dedy.

Dedy mengungkapkan bahwa saat ini Pemda Kampar tengah berinisiatif untuk menjadikan salah satu tanah Pemda untuk makam pasien covid 19.

“Kita tengah melakukan kajian tanah Pemda yang bisa kita jadikan makam untuk korban virus corona ini,” jelasnya.**(Dinkes Kampar/Nefri)







×
Berita Terbaru Update