-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

IKUT ANDIL LESTARIKAN BUDAYA, BABINSA KORAMIL 16/TAPUNG BELAJAR ALAT MUSIK ANGKLUNG

Friday 6 March 2020 | Friday, March 06, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-15T04:25:15Z


Tapung,(Redaksiriau.com) - Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kpr Sertu Saiful Bahri ikut melestarikan Budaya Nusantara yaitu dengan belajar memainkan alat musik angklung milik Karang Taruna Perwira desa Petapahan Jaya. Sabtu (07/03/2020).

( Foto : Aksi Babinsa Koramil 16/Tapung Sertu Saiful Bahri belajar musik angklung )

Bukan hanya anak sekolah saja yang belajar memainkan alat musik angklung. Tetapi Sertu Saiful Bahri sebagai Babinsa juga ingin belajar memainkan alat musik tradional guna ikut andil dalam melestarikannya.

Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi, yang berirama sebagai wujud pikiran dan perasaannya. Setiap cetusan hati nurani atau daya cipta manusia yang dituangkan dalam bentuk suara maupun alat musik merupakan suatu penjelmaan dari buah pikiran manusia, yang dinyatakan dalam suatu bentuk yang bernama musik.

( Video : Cuplikan aksi Sertu Saiful Bahri dalam memainkan musik angklung )

Angklung adalah alat musik tradisional, yang berasal dari jawa Barat yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan memiliki mata karisma di mata Internasional. Yaitu murah, sederhana, unik dan berpendidikan seni.

“Bunyi yang dihasilkan, disebabkan oleh benturan badan bambu, yang berbentuk seperti pipa. Sehingga menghasilkan suara bergetar. Bunyi angklung sahut menyahut yang dimainkan oleh beberapa orang, akan terdengar lebih indah dan unik,” ucap Sertu Saiful Bahri.

Babinsa menambahkan, pembelajaran ini berguna untuk mengenalkan lebih dekat angklung dan fungsinya. Diharapkan dengan mengenalkan dari awal, akan menciptakan rasa mencintai alat musik tradisional bangsa sendiri.

“Kita harus membuat anak kita cinta akan musik tradisonal. Bukan hanya cinta, tetapi juga pandai dalam memainkannya,” katanya.

Dengan belajar musik tradisonal angklung ini, juga sebagai metode agar anak tidak jenuh dalam belajar akademik terus.

“Dengan alat musik angklung, anak jadi rileks dalam belajar,” terangnya.

Babinsa berharap, ini akan menciptakan rasa mencintai alat musik tradisional bangsa sendiri. Yakni melalui pendidikan yang diajarkan di sekolah-sekolah, mulai dari usia dini hingga pendidikan atas.

Laporan : Nefrizal Pili







×
Berita Terbaru Update