Pelalawan, (Redaksiriau.com) - Dalam rangka memperoleh SDM Calon Prajurit yang unggul dan profesional, TNI AD melalui Satuan Teritorial hingga ke tingkat Koramil dan Babinsa melakukan rekrutmen secara objektif dan transparan hingga ke tingkat desa. Hal tersebut juga turut dilakukan oleh seluruh Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar Kodim 0313/Kpr di tiga wilayah kecamatan (Kuala Kampar, Teluk Meranti dan Kerumutan), Selasa (18/02/2020).
Salah satu Babinsa Koramil 15/KK wilayah Kelurahan Kerumutan Sertu Tamrin Boas sudah melakukan pengarahan dan pembinaan fisik terhadap sejumlah Calon Prajurit yang sudah mendaftar secara online.
Danramil 15/Kuala Kampar Kapten Arh Aswin Sembiring menjelaskan "beberapa hari yang lalu seluruh personel Babinsa dengan dipimpin Danramil secara terpisah telah melakukan sosialisasi pendaftaran Calon Prajurit TNI-AD melalui jalur Perwira, Bintara dan Tamtama ke sekolah-sekolah setingkat SMA dan tempat acara keramaian di wilayah Koramil 15/KK".
Selanjutnya Danramil menuturkan "bagi para Calon yang sudah mendaftar secara online maupun yang berniat mendaftar kita buka jalur dialog dan konsultasi serta pembinaan fisik secara awal dengan mengutamakan prinsip pengamanan, sehingga dalam pelaksanaan tes sesungguhnya nantinya diharapkan Calon tidak kaget dan dapat mengikuti sampai berhasil".
Danramil mengungkapkan, pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa tersebut meliputi pelatihan fisik serta pengecekan administrasi sebagai langkah awal sebelum mereka mengikuti seleksi yang sesungguhnya.
Dalam Minggu ini seluruh Babinsa menggelar pelatihan untuk membina fisik para pemuda dan pemudi di wilayah binaanya masing-masing yang berkeinginan masuk menjadi calon prajurit TNI AD.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di Pos Koramil 15/KK Kerumuta dan Lapangan Sekolah SMA N 1 Kerumutan seminggu sekali dengan menyesuaikan dengan waktu Calon mengingat ada yang masih sekolah.
Pembinaanya yang dilakukan meliputi Kesegaran Jasmani A (Lari 3.200 M), Kesegaran Jasmani B (Pull up, Sit up, Push up dan Shutle run) serta renang gaya dada sejauh 50 meter. Mereka juga kita ajarkan tentang teknik dan tata cara gerakan yang benar,” ujar Danramil.
Pembinaan kepada calon prajurit TNI merupakan hal yang penting, karena selama pelatihan mereka diberikan pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental , khususnya dalam menghadapi berbagai macam tes dikemudian hari.
Semua personel Babinsa berkewajiban untuk membantu pemuda setiap warga binaanya yang berminat mejadi calon Prajurit TNI AD”, tegasnya.
“Kita sosialisasikan, setelah itu didata, kemudian mereka di bina baik fisik maupun mentalnya sebelum mengikuti seleksi yang sebenarnya agar nantinya mereka tidak kalah bersaing dengan calon-calon dari daerah lain,” jelas Danramil.
Sejak awal kita melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan tempat umum lainnya, mendapatkan respon positif masyarakat sehingga animo Pelajar untuk mendaftar cukup tinggi.
Diakhir wawancara Danramil mengajak seluruh Pelajar, Pemuda dan Pemudi yang berminat dan memenuhi syarat untuk dapat berpartisipasi melakukan pengabdian kepada Negara Indonesia melalui jalur TNI-AD dengan mendaftarkan diri mengikuti seleksi Calon Prajurit yang saat ini sedang berlangsung. (*)
