Amfoang Timur, (Redaksiriau.com) - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya longsor yang di akibatkan hujan deras, anggota Pos Oepoli Sungai Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Gelar Karya Bakti bersama masyarakat, memperbaiki akses jalan lintas umum yang ada di desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu (08/01/2020) .
Perbaikan jalan lintas umum ini, dipimpin langsung oleh Danpos Oepoli Sungai Sertu Novrianto dan 5 orang anggotanya, bersama masyarakat memperbaiki akses jalan lintas umum, guna untuk mencegah terjadinya jalan longsor di musim hujan, sehingga mempermudah akses jalan umum masyarakat perbatasan .
Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, memasuki musim penghujan di daerah perbatasan ini sangatlah berdampak kerawanan terjadinya longsor, sehingga anggota Satgas Pos Oepoli Sungai berinisiatif untuk mengajak masyarakat bersama-sama menggelar karya bakti untuk mencegah terjadinya longsor di akses jalan yang ada di desa Netemnanu tersebut.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wujud kepedulian anggota Pos Oepoli Sungai Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Kepada masyarakat yang ada di perbatasan, untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam mencegah terjadinya longsor di akses jalan tersebut, yang dapat menghambat masyarakat melakukan aktifitas sehari-hari,
sehingga mempermudah akses jalan umum masyarakat perbatasan." ujar Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama
Sementara itu, Dankipur II Lettu Inf Rasman R. Sagala menyampaikan, Kegiatan ini juga kita lakukan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sehingga dengan kegiatan ini dapat mewujudkan keharmonisan dengan baik dengan cara membantu kesulitan masyarakat binaannya." tutur Dankipur .
Bapak Benyamin Nobel Kepala Dusun mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota TNI Pos Oepoli Sungai, yang telah menggelar kegiatan yang bermanfaat seperti ini, kami masyarakaat sangat senang dan bangga kepada TNI karena selalu membantu disaat kami membutuhkan bantuan dan kesulitan." tutur Benyamin Nobel
