-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Tapung Hilir Akan Buat Kolam Bioflok Bekerjasama Dengan Perkebunan Sinar Mas

Monday 28 September 2020 | Monday, September 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-29T09:38:51Z

Tapung hilir-Kampar,(Redaksiriau.com) - Sebagai dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional, Jajaran Polsek Tapung hilir bekerjasama dengan perkebunan Sinar Mas Region Kampar akan membuat 2 unit kolam Bioflok.
Pembuatan kolam Bioflok ini akan dilaksanakan oleh tim ahli dari Sinar Mas dan akan dibuat disekitar Mako Polsek Tapung hilir.

(Foto : Contoh kolam ikan lele dengan sistem Bioflok)

Pelaksanan kerjasama pembuatan kolam Bioflok ini dibuktikan dengan penyerahan bahan bangunan dan alat-alat pendukung untuk pembuatan kolam Bioflok yang diserahkan oleh perwakilan perusahaan Sinar mas dan diterima langsung oleh Kapolsek Tapung hilir, Senin (28/09/2020).

Hal ini disampaikan Kapolsek Tapung hilir AKP Asep Rahmat SH SIK kepada awak media setelah acara serah terima bahan bangunan dan alat pendukung lainnya tersebut " kami atas nama jajaran Polsek Tapung hilir mengucapkan terima kasih kepada pihak Perkebunan Sinar Mas Region Kampar atas kerjasamanya dalam proses rencana pembuatan kolam Bioflok ini "Ucap Kapolsek.

Menurut Kapolsek kerjasama pembuatan kolam ikan dengan sistem Bioflok dengan pihak Sinar mas adalah wujud dukungan Polri dan Perusahaan Sinar mas dalam Program Ketahanan Pangan Nasional yang sedang kita galakkan saat ini terutama dalam menghadapi masa pandemi covid-19, Mohon doanya agar program kolam ikan Bioflok ini berhasil ya.."Harap AKP Asep Rahmat.

Sebagaimana perlu diketahui pengertian Teknologi Bioflok adalah : Bioflok bisa diartikan sebagai gumpalan ( flok ) dari berbagai campuran heterogen mikroba ( plankton, protozoa, fungi ), partikel, polimen organik, koloid dan kaiton yang saling berinteraksi dengan sangat baik di dalam air.

Prinsip dasar dari sistem bioflok ini adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang di dalamnya berisi senyawa karbon ( C), Oksigen (O), Hidrogen (H), Nitrogen (N) menjadi massa slugde berbentuk bioflok dengan cara memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan/flok yang mengubah biopolymer sebagai bioflok. Dalam penerapnnya dalam budidaya perairan dalam hal ini budidaya lele, teknologi bioflok memanfaatkan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yang tidak beracun. Nitrogen yang sudah diubah ini bisa digunakan untuk pakan lele, sehingga lebih hemat biaya.**(NP)







×
Berita Terbaru Update