-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

1 Orang Nakes Terpapar Positif Covid-19, Puskesmas Tapung hiĺir II Ditutup dan Seluruh Nakes Di Swab.

Friday 28 August 2020 | Friday, August 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-29T01:27:54Z


Tapung hilir-Kampar,(Redaksiriau.com) - Dengan munculnya penambahan 18 orang lagi pasien terpapar virus Covid-19 di Kecamatan Tapung hilir hasil tes Swab dari 81 orang berdasarkan tracking kontak erat dari 10 orang pasien covid -19 beberapa waktu yang lalu, ini menambah panjang perjalanan penyebaran virus ini di Kecamatan Tapung hilir. Apalagi dari 18 orang yang terpapar satu diantaranya tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Tapung hilir II.


Menyikapi salah satu tenaga kesehatannya terpapar virus Covid-19, mulai hari Jum'at tanggal 28 Agustus s/d 10 September 2020 secara resmi pelayanan Puskesmas Tapung hilir II ditutup sementara waktu dan pelayanan kesehatan dipindahkan ke Puskesmas Tapung hilir I di Desa Kota garo, sementara seluruh tenaga kesehatan diwajibkan untuk melaksanakan Swab bersama warga yang pernah kontak erat dengan pasien terpapar Covid-19.


Pelaksanaan Swab yang dilaksanakan di Aula Desa Tanah tinggi selain seluruh tenaga kesehatan mulai dari Kepala Puskesmas, dokter, bidan dan perawat melakukan Swab, kegiatan Swab juga dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tanah tinggi serta salah seorang jurnalis yang biasa meliput didaerah tersebut ikut melakukan Swab demi untuk memutus rantai penyebaran virus corona.


Kepala Puskesmas Tapung hilir II H.Adinul Khair SKM MKL kepada media, Jum'at (28/08/2020) menyampaikan keprihatinannya atas terpaparnya salah seorang tenaga kesehatan dan lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 diwilayah kerjanya, wabah ini bisa kita putus rantai penyebarannya apabila kita selalu mentaati protokol kesehatan dan wabah ini bisa kita tangani asal kita selalu bersama dalam mengantisipasinya "Ungkapnya.

Sebagai mana kita ketahui bahwa kemarin 18 orang lagi dinyatakan Positif, 12 orang diantaranya adalah anak-anak, 1 orang tenaga kesehatan, 2 orang perangkat desa dan 3 orang warga biasa, ini menunjukkan bahwa virus iñi ada disekitar kita dan bisa menyerang siapa saja, maka oleh sebab itu waspada dan laksanakan protokol kesehatan "Tegas Adinul.

Adinul menyayangkan kalau masih ada warga masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus covid-19 dan menganggap virus ini kospirasi atau buat-buatan orang kesehatan saja, perlu diketahui bahwa seseorang dinyatakan terpapar itu hasil dari Swab yang dilakukan oleh laboratorium kesehatan dan hasil swab tersebutlah yang menjadi pedoman kami tim kesehatan mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan sesuai prosedur yang ada "Jelasnya.

Oleh sebab itu kepada masyarakat kami berharap kita bisa sama-sama mencegah penyebaran virus ini dengan gunakan masker setiap keluar rumah, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan selalu berolah raga serta banyak minum vitamin C dan vitamin E, semoga hasil swab hari ini negatif semuanya dan wilayah kita bisa terbebas dari wabah covid-19"Tutup Kapus Adinul khair.

Berdasarkan pantauan awak media langsung dilapangan jumlah nakes, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga yang kontak erat dengan pasien covid-19 berjumlah 65 orang yang melaksanakan Swab berjalan dengan aman dan lancar**(NP)







×
Berita Terbaru Update