-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

2 Pasien PDP Covid-19 Yang Wafat Dari Tapung Hilir, 1 Orang Hasil Swabnya Negatif Covid-19 & 1 Orang Lagi Masih Menunggu Hasil Swab Keluar.

Thursday 30 April 2020 | Thursday, April 30, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-02T15:55:18Z


Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Meninggalnya 2 orang  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dengan inisial SU (55) jenis kelamin Laki-laki dan IR (61) jenis kelamin Perempuan yang dimakamkan sesuai prosedur penanganan Covid-19 pada tanggal 24 April 2020 dan tanggal 28 April 2020 merupakan warga Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar, 1 orang SU (55) berdasarkan hasil Swab yang dikeluarkan oleh laboratorium Kemenkes RI dinyatakan Negatif Covid-19 sementara yang seorang lagi IR (62) masih menunggu hasil swabnya keluar.
( Foto : Hasil Swab Negatif Covid-19 atas nama SU (55) PDP asal Desa Kota baru Kec.Tapung hilir dari Kemenkes RI )

hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalui Kepala Puskesmas Tapung hilir I Martina Zakir SKM.MKes. ketika dihubungi awak media melalui sambungan selulernya hari ini Kamis (30/4/2020).

( Foto : Prosesi Pemakaman PDP yang dinyatakan Negatif Covid-19 dari hasil Swab Lab.Kemenkes RI )

Kepala Puskesmas Tapung hilir I Martina Zakir SKM.M Kes mengatakan " benar 1 orang PDP yang wafat dengan inisial SU (55) jenis kelamin laki-laki warga desa Kota baru Kecamatan Tapung hilir,  berdasarkan hasil Swab laboratorium Kementerian Kesehatan RI, Alhamdulilah hasilnya Negatif Covid-19 "Ungkapnya.

Sementara untuk 1 orang PDP yang wafat di RS.Aulia Pekanbaru warga desa Suka maju masih menunggu hasil laboratorium Swab dari Kemenkes RI dan kita harus bersabar dalam beberapa hari ini, mudah-mudahan hasilnya Negatif juga "Tambahnya.

Kepada masyarakat khususnya warga Tapung hilir dalam menyikapi status PDP warga agar dapat menyikapi dengan bijak terutama kepada PDP yang wafat, agar jangan langsung menvonis PDP tersebut sudah positif Covid-19 sebelum hasil swab dari laboratorium Kemenkes RI keluar, walaupun sebagaimana kita lihat prosedur pemakaman PDP yang meninggal sama seperti proses pemakaman PDP positif covid-19, itu semua dilakukan dengan dasar SOP Kesehatan yang mengacu SOP dari WHO "Jelas Martina.

Kepada keluarga PDP diharapkan dengan adanya status PDP yang dialami oleh salah satu keluarganya, apalagi sampai PDP tersebut wafat maka keluarga dan traiking kontak agar dapat mengisolasi diri total dari pihak luar selama 2 x 14 hari kedepan, dan apabila hasil swab sudah keluar sebelum 2 x 14 hari dengan hasil negatif, keluarga dan traiking kontak harus tetap melakukan isolasi mandiri tetapi apabila hasil swabnya positif maka keluarga dan traiking kontak harus diisolasi ditempat yang sudah disediakan dan akan dilakukan pemeriksaan swabnya " Tegas Kapus kepada media.**(Nefri)
×
Berita Terbaru Update