Tapung Hilir(Redaksiriau.com) – Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan rawan kebakaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Tpg Kodim 0313/Kpr, Sertu Dedi Isriadi beserta 2 orang anggota meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat dan wilayah yang dianggap rentan terhadap kebakaran Hutan di Desa binaan yaitu di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kab. Kampar, Sabtu (22/2/2020).
Dimulai dari pagi hari, Para Babinsa ini dengan menggunakan sepeda motornya menyisir beberapa titik di desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir yang dianggap rentan rawan karhutla walaupun terkadang harus rela untuk" berjalan kaki" menyusuri lebatnya hutan dan Rawa karena tidak dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor, tidak mengurangi semangat para Babinsa di Desanya dalam melaksanakan tugasnya.
“ Desa Kota Garo merupakan daerah yang masih terdapat lahan rawa sangat luas yang saat ini sudah mulai mengering, sehingga menjadi kerawanan sangat tinggi terhadap terjadinya kebakaran lahan,” ujar Dedi Isriadi.
Dalam melaksanakan patroli, pihaknya bersama personel lainnya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan himbauan kepada warga masyarakat, khususnya yang bermukim dekat lahan tersebut untuk turut menjaga dan mencegah agar tidak membakar lahan kosong dengan alasan apapun, apabila ditemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan petugas terkait utamanya dengan Babinsa yang ada di wilayahnya.
“Karena kerawanan yang tinggi, kita juga harus ekstra dalam melaksanakan patroli sehingga lahan rawa kosong tersebut aman dari kebakaran,” tambahnya.
Laporan : Nefrizal Pili
