Redaksiriau.com-Rabu, 10 Mei 2023. Masyarakat di gegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di Jl.Pekanbaru – Duri Km 68 RT.01/RW.01 Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau.
Bermula dari laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa di salah satu rumah telah di temukan seorang Wanita berinisial YAP (28 Tahun) gantung diri di dalam rumahnya sendiri, menanggapi laporan tersebut Kapolres Siak AKBP Ronal Sumadja, S.I.K memerintahkan Kapolsek Kandis Kompol David Richardo,S.I.K untuk segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
Dengan di dampingi oleh Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas, Piket SPK dan Personel Reskrim, Kapolsek Kandis turun langsung ke lokasi kejadian untuk memperoleh informasi dan melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Ditemui di TKP Kompol David Richardo,S.I.K selaku Kapolsek Kandis menyampaikan,“ Keterangan yang berhasil kami dapatkan di lokasi kejadian, bahwa pelaku bunuh diri adalah seorang perempuan bersuku Batak berumur 26 tahun, memiliki 1 orang anak berumur 2 tahun. Pada saat di temukan oleh warga di dalam rumahnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali tambang di ruang tamu, sementara si suami DS(26 Tahun) diketahui sedang tidak berada di rumah dan saat kejadian anak korban masih dalam kondisi tidur di dalam kamar," terang Kapolsek 09/05/2023.
Menurut keterangan dari Kapolsek Kandis Kompol David Richardo, S.I.K lagi," Sesuai dengan laporan yang di dapat dari masyarakat, bahwa pagi itu sekitar pukul 06.30 wib salah satu warga yang merupakan tetangga korban melihat suami korban berdiri di pinggir jalan dan kemudian menumpang salah satu mobil CPO yang lewat.
Ketika menjelang siang karena rumah Korban belum juga terbuka lalu salah satu tetangga yang merupakan saudara dekat korban berinisiatif mengetuk pintu rumah untuk memeriksa apakah korban berada dirumah atau tidak, ternyata kondisi pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci dan melihat bahwa korban telah meninggal dunia dengan tali yang melilit di leher. Melihat kondisi tersebut kemudian tetangga korban segera memberitahukan kepada warga sekitar dan segera melaporkan ke Polsek Kandis," ungkap Kapolsek.
" Kami sudah mendatangkan dokter dan petugas dari Puskesmas kandis secara langsung ke TKP untuk melakukan visum dan olah TKP, indikasi awal belum di temukan tanda-tanda kekerasan yang mengindikasikan adanya kemungkinan pembunuhan, sejauh ini di duga kuat korban melakukan Bunuh diri murni dengan menggantung dirinya di seutas tali," sebut Kompol David Richardo (09/05/2023)
Untuk selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit pekanbaru guna dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, hal ini sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga korban sehingga Polsek Kandis segera melakukan prosedur penanganan sesuai dengan permintaan dan persetujuan dari pihak korban sembari tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.
