Kandis-Redaksiriau.com-
Manajemen PT Ivo Mas Tunggal yang bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, menyerahkan secara seremonial satu unit rumah layak huni type 30 kepada sepasang suami istri atas nama Wisbardi.,Jum'at 30 Desember 2022
Wisbardi adalah seorang tukang pangkas rambut yang beralamat di Jalan Raya Pekanbaru-Duri KM 72 Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Kegiatan ini turut mengundang aparat Pemerintah dan tokoh masyarakat setempat seperti Camat Kandis, Kapolsek Kandis, Danramil Kandis dan Perwakilan Organisasi Masyarakat Yayasan Sakai Mandiri.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 Wib dengan pembukaan oleh Camat Kandis yang diwakilkan oleh Sekretaris Kecamatan Kandis Wendy S.sos.
Acara berlanjut dengan pidato singkat dan setelah itu dilakukan penyerahan rumah oleh perwakilan Manajemen PT Ivo Mas Tunggal, melalui Regional Controller Siak yaitu H Waloya.
Saat itu selaku perwakilan Manajemen PT Ivo Mas Tunggal, Rc.H Waloya mangatakan," Bahwa tujuan dari pelaksanaan bedah rumah ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang kurang mampu yang didasari dari seluruh persyaratan yang diminta untuk pelaksanaan bedah rumah dan kali ini sudah terpenuhi, dimana penerima rumah memiliki tapak tanah sendiri dan sudah melalui proses survey yang dilakukan oleh Tim verifikasi PT Ivo Mas Tunggal," terangnya.
Penerima bedah rumah kali ini menurut Rc.H Waloya bahwa Wisbardi sangat pantas menerima bantuan rumah layak huni tersebut, dikarenakan Wisbardi dengan background pekerjaan sebagai tukang pangkas rambut telah berhasil menyekolahkan putera pertamanya hingga lulus SMA dan saat ini sudah bekerja dan hidup mandiri.
Dengan adanya bantuan rumah ini diharapkan keluarga Wisbardi bersama istri Susanti dapat berfokus untuk menyelesaikan pendidikan kedua anak lain nya yang masih duduk di bangku SMA hingga tahun 2022," harap Rc.H Waloya.
Sudah ada tiga belas rumah 13 rumah layak huni yang diserahkan kepada mereka yang membutuhkan, hal ini tentu merupakan sebuah sinergi antara komitmen perusahaan dan kesigapan Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini khususnya masyarakat asli pribumi Suku Sakai," jabarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Kandis, yaitu Wendy S.Sos, dimana beliau menyampaikan bahwa bantuan rumah layak huni ini sudah seyogyanya dijaga dan dirawat oleh penerima bantuan.
Beliau juga menekankan bahwa rumah tersebut yang merupakan bantuan tidak boleh dialih tangankan kepada orang lain apapun alasannya sebab tidak semua orang seberuntung penerima dapat mengikuti program bedah rumah tersebut.
Masih banyak keluarga yang membutuhkan program bedah rumah namun karena keterbatasan sumber daya, Pemerintah belum dapat merealisasikannya," ungkap Sekcam.
Menilinik kebelakang, sebelum bedah rumah dilakukan, rumah Wisbardi merupakan rumah semi permanen berukuran 4x5 dengan 1 kamar tidur.
Dengan kondisi atap yang bocor saat hujan menyebabkan Wisbardi sekeluarga harus lebih ekstra dalam membersihkan rumah dipagi harinya karena percikan tempias air menyebabkan basah di seluruh ruangan rumah.
Tentunya dengan rumah yang ada saat ini sangat membantu Wisbardi sekeluarga dalam menjalani kehidupan sehari hari dan tidak ada lagi timbul rasa cemas.
Rasa senang dan syukur terpancar dari wajah beliau sekeluarga disaat penyerahan kunci dan plakat rumah serta pemotongan pita peresmian dilakukan secara simbolis oleh Perwakilan Manajemen PT Ivo Mas Tunggal Rc. H Waloya dan acara dilanjutkan dengan berkeliling untuk melihat kondisi rumah sebelum dilakukan penandatanganan berita acara serah terima yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Berita acara penyerahan meliputi 1 unit rumah berukuran 5x6 m2 beserta perabotan seperti instalasi mesin air, instalasi listrik PLN serta lemari pakaian dan tempat tidur spring bed sebanyak 2 unit dengan nilai keseluruhan sebesar Rp. 49.400.000,-.
“Harapan terbesar kami sebagai masyarakat suku Sakai adalah bahwa perusahaan sudah sangat membantu Kami selama ini dengan berbagai program CSR.
Kami berharap seluruh bantuan ini dapat berkelanjutan supaya kesejahteraan masyarakat suku Sakai dapat meningkat kedepannya”, Ujar Rajab, seorang tokoh masyarakat suku Sakai.
