-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penjaga Kebun Sawit Tewas Dianiaya dan Ditembak Senapan Angin, Polres Kampar Buru Pelaku

Saturday 4 June 2022 | Saturday, June 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-04T17:54:14Z

KAMPAR, Redaksiriau.com - Seorang pria meninggal dunia diduga dianiaya dan ditembak oleh sekelompok orang diduga pencuri sawit, Korban merupakan penjaga kebun sawit. Dia dianiaya bersama istrinya, pada Rabu (1/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB. 

Korban adalah Dedi Syahputra (30) warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, korban bersama istrinya Purnama bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik Jeremmy Ginting (29) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru, sekaligus sebagai pelapor ke Polres Kampar. 

Dari kasus pembunuhan ini berhasil diamankan barang bukti berupa sehelai baju lengan pendek, sehelai celana pendek bewarna silver kombinasi warna biru dan hitam, sehelai celana dalam bewarna merah, sehelai baju bewarna merah dan satu butir proyektil timah senapan angin. 

Awal mula kejadian naas ini ketika korban Video call kepada Jeremy (pelapor), melaporkan adanya buah kelapa sawit berserakan di parit pinggir kebun, lalu pelapor mengatakan "ya udah amankan dulu", lalu korban mengatakan "siap dek".

Selanjutnya sekira pukul 20.42 Wib, istri korban Purnama menelpon pelapor sambil nangis dan meminta tolong bahwa suaminya (korban) telah dianiaya. 

Kemudian sekira pukul 20.46 WIB, istri korban kembali menelpon pelapor  mengatakan "Dedi sudah tidak sadarkan diri", selanjutnya pelapor menelpon Anto agar cek dan membantu ke lokasi.

Setelah itu, sekira pukul 21.30 WIB, Anto menelpon pelapor mengatakan bahwa Korban sudah di Rumah Sakit Pelita Lubuk sakat. 

Pelapor langsung ke RS untuk melihat kondisi korban. Dimana saat itu korban sudah meninggal dan ada lobang di dada seperti bekas tembakan.

Dari keterangan istri korban Purnama mengatakan bahwa korban ditembak pelaku dengan senapan angin dan dipukul dengan tojok oleh 2 (dua) orang pelaku. Dan pelaku juga memukul Purnama untuk merampas HPnya yang berakibat tangannya luka memar. 

Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, SIK, MH melalui Plh. Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rusman saat dikonfirmasi, Sabtu, (4/6/22), membenarkan kejadian ini.

"Kini kita dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari 1 orang. Untuk korban sudah dilakukan Otopsi dan juga sudah kita serahkan kepihak keluarganya," ujar Kapolsek.**(SP)

×
Berita Terbaru Update