Pekanbaru,(Redaksiriau.com) - Program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia kembali menggelar acara tahunan yang sempat ditiadakan pada tahun 2020 dikarenakan pandemi melanda Indonesia yang mengharuskan masyarakat untuk berjaga jarak dan tetap berada di rumah (isolasi).
Pada tahun ini, tepatnya pada tanggal (07/04/2021), praktikum sastra dilaksanakan dengan tema “Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Pada Masa Pandemi melalui Sastra dan Budaya” dengan sistem semi daring dan tetap mentaati protokol kesehatan.
Praktikum sastra ke 29 se- Indonesia kali ini membawakan tema "mewujudkan generasi emas Indonesia pada masa pandemi melalui sastra dan budaya", ini didasari dengan keadaan sekarang yang mengharuskan kita melaksanakan dan berkarya dimasa pandemi seperti ini.
Tentunya kami dari panitia mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, menjadi jembatan untuk generasi generasi sekarang, tetap semangat berkarya dan berprestasi."ucap sutrisno agi selaku ketua pelaksana praktikum sastra.
Antusiasme peserta pada tahun 2021 ini terlihat pada jumlah peserta Sebanyak 435 peserta yang sudah mendaftar praktikum sastra pada tahun ini. Meskipun sempat ditiadakan pada tahun 2020 dan kembali dilaksanakan pada tahun 2021, praktikum sastra hadir dengan kemeriahan yang sama meskipun dengan versi yang berbeda.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh dekan III FKIP Universitas Riau yaitu Dr. Hermandra, MA.
”Praktikum Sastra pada tahun ini jika dilakukan dengan memakai teknik luring maka pesertanya akan banyak, tetapi saya yakin tahun depan jika kita memakai teknik luring dan daring pesertanya jauh lebih banyak agar tingkatan acara kita selalui ke tingkat nasional.
Untuk mempertahankan akreditas prodi bukan hanya dari SDM dosennya saja tetapi juga dari SDM mahasiswa, maka tunjukkanlah kontribusi Anda kepada Prodi di level nasional. Saya hanya berpesan kepada seluruh mahasiswa PBSI berikanlah layanan yang terbaik kepada seluruh peserta yang mengikuti Praktikum Sastra ini, jika terdapat kritikan tolong dicatat dan diperbaiki untuk Praktikum Sastra selanjutnya."kata sambutan dari pak Hermandra.
"Praktikum sastra pada tahun ini berbeda pada pelaksaannaya jika dibandingkan tahun lalu, yang mana acara Pratikum sastra ini dilaksanakan secara semi daring. Senada dengan tema Ps ke-29, kami segenap panitia mengharapkan acara ini bisa mewadahi dan mefasilitasi teman-teman semua, khusus pelajar, mahasiswa dan juga guru untuk bisa berkarya dimasa pandemi covid-19 ini.
Saya harapkan selamat kepada pemenang dan jangan patah semangat bagi yang belum berkesempatan menang Tahun ini jangan pantang menyerah dan Percayalah dengan mengikuti Acara ini teman-teman telah Berproses membuat karya yang luar biasa" tukas sidiq aditia selaku bupati mahasiswa.
Acara selanjutnya yakni webinar sempena praktikum sastra ke-29 yang dibawakan oleh para moderator yaitu Agidia Karina selaku Duta Pendidikan III FKIP Universitas Riau dan Sri Widowati selaku Duta Puteri Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Adapun para pemateri yang sangat luar biasa yakni Dr. Syarial, M.Pd selaku dosen Program Studi PBSI yang membawakan materi tentang Kreativitas Bersastra di Era Digital, kemudian pemateri kedua yakni Dr. Mangatur Sinaga, M.Hum. selaku dosen Prodi PBSI yang menyampaikan materi tentang Pemertahanan Bahasa Indonesia, dan pemateri terakhir ialah wanita cantik dan luar biasa yakni Indah Nurbaeti selaku Digital Creator dan Founder @temanbacaindonesia yang membawakan materi tentang Membumikan Literasi di Media Sosial.
Tak hanya itu, panitia Webinar Praktikum Sastra juga memberikan doorprize kepada para penanya terbaik yang dipilih oleh setiap pemateri.**(red)
