Setelah menjalankan isolasi mandiri, mereka akan langsung menuju ke Bandung untuk mengikuti latihan yang sudah dimulai skuad Super Elang Jawa --julukan PSS-- sejak Sabtu (13/3/2021) lalu.
"Manajemen PSS sudah bekerja semaksimal mungkin dengan waktu yang ada. Khusus untuk coach Dejan, memang prosesnya sedikit lebih rumit karena tidak ada penerbangan setiap hari dari Hongkong ke Jakarta, harus transit di Singapura, yang berarti harus melakukan isolasi di sana," jelas Direktur Utama PSS, Marco Gracia, dikutip dari Antara.
Selain Dejan Antonic, legiun asing yang akan tiba adalah coach Mladen Dodic (asisten pelatih), kemudian Nico Veles, Aaron Evans dan Mario Maslac (pemain).
Marco pun berharap seluruh skuad PSS Sleman sudah lengkap minggu ini sehingga bisa maksimal dalam menghadapi Piala Menpora.
"Para pemain butuh berlatih, dan secara perlahan dapat mengembalikan kondisi fisiknya. Memang butuh waktu, tapi kami percaya dengan profesionalitas para pemain untuk menjaga kondisinya meski sekian lama tak ada pertandingan," tutur Marco.
Meski berbagai kalangan menilai pemain PSS saat ini bertabur bintang, Marco tak menghiraukan anggapan itu.
Bagi PSS, yang utama adalah bagaimana chemistry segera tercipta antara pemain lama dan baru sehingga sudah siap saat kompetisi Liga 1 2021 dimulai.
"PSS tak mau takabur. Semua lawan berat di Piala Menpora. Optimisme boleh saja, namun harus tetap setia pada tujuan utama yaitu kembalinya kondisi fisik pemain, serta membangun kerja sama tim yang solid," tegasnya.
PSS Sleman sudah melangsungkan latihan perdana yang diikuti 27 pemainnya di Bandung, Sabtu (13/3/2021) lalu, sebagai persiapan tim menghadapi turnamen Piala Menpora.
Pada Piala Menpora, PSS tergabung dalam Grup C bersama empat tim Jawa Timur, yakni Persebaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, serta Madura United yang akan berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
sumber suara.com
