Kampar,(Redaksiriau.com) - Kurang lebih 1 Tahun pendidikan tidak bertatap muka lantaran ganasnya Pandemi Covid 19. Diawal Tahun 2021 ini pemerintah memberikan sedikit kelonggaran untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) -- tentu tidak lepas dari anjuran protokol kesehatan (Prokes).
Diantaran aturan yang diterapkan adalah pihak sekolah harus menyediakan tempat pencuci tangan, sabun dan senitizer. Kemudian anak-anak didik juga harus mengenakan masker dan juga tetap menjaga jarak baik diluar maupun saat dalam kelas (Social Distancing).
Kemudian pihak sekolah juga harus melaksanakan beberapa tahapan persetujuan pertama kesiapan yang langsung di cek oleh pihak dinas kesehatan kecamatan (Puskesmas). Kemudian persetujuan dengan ornagtua dan juga komite.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 014 Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Arpius, SPd, pada Senin pagi tadi.
," Alhamdulillah, semua tahapan itu sudah kita laksanakan. Semua sudah siap untuk melaksanakan PTM. Dan tidak ada kendala apapun," ucap Arpius.
Dikatakan oleh Arpius lagi, meski tidak bisa berjabat tangan antara murid dengan guru. Namun suasana gembira antara guru dan juga murid terlihat.
" Kita berharap masa percobaan PTM ini bisa berjalan normal. Dan kita bisa kembali belajar bertatap muka seperti sediakala," tutur Arpius.
Sejumlah Murid ketika dikonfirmasi jejakriau, mengaku sangat gembira bisa berjumpa dengan semua teman-teman dan juga guru-guru.
," Kami senang, tapi kami lemas juga selalu pakai masker. Tapi alhamdulillah, biar seperti ini kami ikhlas, karena ini bukan keinginan semua, tapi ini bencana apa mau dikata,"Pungkas anak itu.**(red/rls)
