Kampar,(Redaksiriau.com) - Tidak terima atas perlakukan tindakan percobaan pemerasan keluarganya, Keluarga Fadil usai lebaran akan lapor ke Polres Kampar.
Hal itu disampaikan keluarga Terlapor, H. Hasan Basri (UJK) kepada awak media, Senin (18/5/2020). “Setelah hari raya Idul Fitri besok kami akan secara resmi melapor ke Polres Kampar " ujarnya.
Sebelumnya, kami (keluarga terlapor-red), telah berupaya melakukan upaya musyawarah kekeluargaan, mengingat hubungan baik kami dengan keluarga pelapor. Namun itikad baik itu diabaikan "ucapnya.
“Kalau tidak salah, kurun waktu 2 minggu yang lalu sudah 4 kali kami melakukan pertemuan (mediasi-red) namun dengan gamblang orang tua Farhan (keluarga pelapor-red) meminta sejumlah uang untuk perobatan anaknya,” ujar UJK
Dipertemuan ke 4 pihak pelapor (Syaiful-red) meminta uang sebesar Rp.300 juta untuk biaya perawatan dan perobatan anak pelapor "Imbuh UJK
H.Hasan Basri alias UJK yang juga pengusaha besar di Kabupaten Kampar ini mengatakan tak masuk akal permintaan pihak keluarga Pelapor ini, biaya perobatan dan perawatan paling banyak Rp 10 juta kok mintanya berkelebihan.
Ia menyampaikan setelah pelaporan dari keluarga Farhan, kami juga membuat laporan balik atas pemukulan pertama dilakukan oleh Farhan di sekitaran SD Muhammadiyah Bangkinang.
Kami telah mencoba melakukan upaya perdamaian secara kekeluargaan dan mencabut laporan di Polres Kampar. Namun tak diindahkan itikad baik kami ini "terang UJK
Karena permintaan yang tak masuk akal makanya kami membubarkan diri dan akan membuat laporan balik ke Polres Kampar atas dugaan penganiayaan terhadap anak kami Fadil "Tutup UJK.(Ryan/Nefri)
