Redaksiriau.com-Kandis
Sosialisasi dan simulasi kebakaran hutan dan lahan PT.Ivo Mas Tunggal berkerja sama dengan Upika serta masyarakat peduli api Kecamatan Kandis Kabupaten Siak,Riau dilaksanakan di lapangan sepak bola Kampung Pencing Bekulo,Rabu pagi (19/02/2020).
Pada sambutan Kanit Sabara Iptu Edi Susanto SH mewakili Kapolsek Kandis mengatakan,"Ditahun 2020 semoga kedepannya tidak terjadi lagi kebakaran diwilayah kita dan kegiatan ini sudah menjadi wacana atau perencanaan dari pimpinan yang harus kita laksanakan kegiatan simulasi ini kepada kita semua diharapkan dapat bersemangat sekaligus mempererat silaturahmi didalam pergerakan pemadaman apabila nantinya jika ada ditemukan titik api yang harus dipadamkan, dan kami dari pihak Kepolisian mengucapkan banyak terima kasih kepada PT.Ivo Mas Tunggal dan juga kepada Pemerintah Pencing Bekulo selaku tuan rumah juga kepada rekan rekan masyarakat peduli api atas semangat dan partisipasinya,"paparnya.
Peltu AP.Pakpahan juga mewakili Danramil Kandis juga mengucapkan," Terima kasih atas waktu dan tempat yang diberikan kepada kita untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi api yang sampai detik ini yang menjadi momok khususnya diwilayah Kampung Pencing Bekulo "kami mengimbau kepada seluruh masyarakat marilah kita sama sama menjaga untuk menghindari perbuatan yang tidak bertanggung jawab, yaitu dengan melakukan suatu pembakaran dengan sengaja maupun tidak sengaja dan ini menjadi tanggung jawab kita semua bukan dari TNI maupun pihak Kepolisian maupun pihak Pemerintah dan Perusahaan, intinya hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dari kita dan untuk kita,kalau kita mau sehat dan tidak terjadi kebakaran lahan marilah kita sama sama menjaganya.
Terima kasih kepada Pak Penghulu Kampung Pencing Bekulo yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini dan juga Bapak penyelenggara Regional Controler (RC) ,Manager serta Staff PT.Ivomas tunggal maupun kepada masyarakat peduli api yang telah besusah payah untuk melaksanakan kegiatan ini sampai terlaksana dengan baik ,semoga kegiatan ini bisa memberikan pengalaman dan manfaat bagi kita yang belum pernah melaksanakan hal semacam ini,"ujarnya.
Menurut Regional Controler RC Kabupaten Siak Septianus Harianja beliau jelaskan," Berdasarkan rapat koordinasi Nasional yang dilakukan di Jakarta pada 6 Februari 2020 terkait dengan api, pertama apabila ditemukan titik api sekecil apapun si suatu wilayah segera dipadamkan jangan sampai meluas sehingga sulit untuk dipadamkan itu yang pertama yang kedua penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Danramil diwilayah Kampung Pencing Bekulo ini memang rentan terjadi kebakaran karena sebagian besar arealnya merupakan tanah gambut
Jadi diharapakan Penghulu Kampung agar menyiapkan tempat untuk pembuatan embungan sebagai tampungan air jika sewaktu waktu dibutuhkan dan lokasinya harus dapat terjangkau agar mobilisasi alat dan mobil damkar menjadi mudah dan sehingga dibutuhkan dukungan para Penghulu Kampung untuk memfasilitasi pembuatan embungan tersebut nantinya.
Dan yang ketiga carikan solusi yang permanen untuk menghindari pembakaran hutan dan lahan bermotif ekonomi seperti membuka kebun membuka ladang artinya kita bersama sama mencarikan alternatif dan caranya, sehingga mereka tidak melakukan pembakaran lahan yang beralasan ekonomi.
Yang keempat penegakkan hukum secara tegas agar memberikan efek jera bagi para pelaku dan kemudian prekwensi patroli dan pemeriksaan dilapangan agar lebih ditingkatkan dan yang terpenting bukan melakukan pemadaman tetapi bagaimana cara kita untuk mencegah supaya tidak terjadi kebakaran dengan adanya kegiatan simulasi hari ini sampai seterusnya Kampung Pencing Bekulo tidak ada lagi kebakaran ditempat ini,"harapnya.(hen)
