Bangkinang,(Redaksiriau.com) - PT.Buana Wira Lestari Mas anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, bersama Koperasi Petani Sawit (KOPSA) Berkat Ridho hari ini Senin (24/2/2020) menggelar doa dan syukuran untuk kegiatan penumbangan perdana sebagai bagian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Kemitraan Strategis di Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
Program PSR ini melibatkan kebun kelapa sawit milik 205 petani swadaya dengan total luas lahan 402 hektar yang tersebar di 5 desa yaitu : Desa Petapahan, Desa Pantai Cermin, Desa Kenantan, Desa Suka Mulya dan Desa Sekijang.
Lahan seluas 251 hektar kebun petani ini mendapatkan bantuan dana hibah untuk peremajaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) sebesar Rp 25 juta per hektar dan untuk sisanya seluas 151 hektar menggunakan fasilitas kredit dari BRI.
Regional Controller Plasma PT.BWL Mas dan Kebun Rama Bakti Ruslan Hasibuan menyampaikan bahwa Program PSR seluas 402 ha ini adalah tahap kedua yang kami lakukan bersama KOPSA Berkat Ridho, sebelumnya pada tahap pertama kami sudah meremajakan 350 ha kebun sawit petani swadaya yang mana saat ini sudah mulai panen "Ucap Ruslan dalam sambutannya.
Sebelum bermitra dengan PT.Buana Wira Lestari Mas kebun sawit petani dikelola secara swadaya dengan kondisi produksi TBS yang rendah dikarenakan kualitas bibit yang tidak terjamin dan praktik budidaya agronomi yang kurang tepat sehingga diperlukan peremajaan kelapa sawit melalui program ini dengan harapan produksi TBS bisa meningkat mencapai 25-30 ton TBS/Ha/Tahun pada saat produksi nanti " ungkap RC Ruslan.
Kepala Desa Suka Mulya Sugiyanto dalam sambutannya mengatakan kita tahu kalau sawit ladang yang dikerjakan secara swadaya itu banyak yang tidak bagus dan produksinya mengecewakan, dengan kemitraan bersama pihak Sinar Mas yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dan sudah terbukti pengelolaannya dari kondisi plasma dan mitra dibawah naungannya dalam kondisi baik, kami berharap ini akan menjadi solusi yang membawa manfaat peningkatan ekonomi bagi desa dan masyarakat "Jelas Sugiyanto.
Ketua KOPSA Berkat Ridho berharap kepada seluruh petani agar ikut terlibat aktif dalam mendukung program PSR ini, sumbang saran dan masukan yang membangun dari petani sangat dibutuhkan demi keberhasilan program " Harap H.Misdan.
Sawit sudah diremajakan oleh perusahaan, bukan berarti kita sebagai petani lepas tangan, kita harus aktif mengawasi dan memberikan masukan terutama dalam hal menjaga keamanan kebun, petani wajib ikut pro dan aktif " himbau Ketua KOPSA H.misdan.
Acara yang berlangsung disalah satu kebun petani ini diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama,dihadiri sekitar 60 orang perwakilan petani dan Pemerintah dari 5 desa meramaikan acara tersebut, turut hadir tamu undangan dari Dinas Perkebunan Kampar, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil 16/TPG, tokoh masyarakat serta manajemen PT.Buana Wiralestari Mas.
Kemudian dipenghujung acara dilakukan sesi foto bersama dilanjutkan menyaksikan secara bersama prosesi penumbangan perdana kelapa sawit menggunakan alat berat sebagai tanda dimulainya program ini.
Laporan : Nefrizal Pili
