PEKANBARU - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 ini tergolong rendah. Hal ini berdasarkan pantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana rata-rata warga yang menyalurkan hak suaranya di bawah 50 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Provinsi Riau Nurhamin, mengatakan ada beberapa faktor penyebab tingkat partisipasi pemilih rendah.
"Salah satunya karena sosialisasi, juga kurang kampanye. Itu yang dibahas, agar ke depannya dijadikan pelajaran," kata Nurhamin.
Selain faktor tadi, ada faktor lain seperti hujan yang terjadi hampir merata seluruh Provinsi Riau sejak malam hingga pagi tadi. Tidak hanya itu, Ketua KPU juga menduga ada faktor lain yaitu karena adanya Piala Dunia yang disiarkan pada malam harinya.
"Juga masalah liburan yang belum kelar. Ada yang masih di kampung belum pulang atau yang bawa anak-anak juga belum pulang karena belum sekolah. Ini kan persoalan Pemilu itu sendiri atas kesadaran masyarakat, itu lah adanya," katanya lagi.
Akan tetapi ia menilai jika kuantitas memang rendah akan tetapi segi kualitasnya belum tentu juga rendah.
"Saya kira kualitas demokrasi prosedural kali ini lebih baik, karena politik uang tidak terjadi banyak, juga karena motto kita Berpantun (Bersih, Partisipatif, Adil dan Santun). Jadi walaupun angkanya kurang bagus, akan tetapi kualitasnya bagus, itu yang penting," tukasnya.(MC Riau)
