-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekda Siak Dan Forkopimda Deklarasi Tolak Aksi Kekerasan Dan Anarkis

Friday 16 October 2020 | Friday, October 16, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-16T12:00:18Z


Siak,(Redaksiriau.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman memimpin Deklarasi Cinta Damai bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama, Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak (LAMR) Tokoh Masyarakat di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara, Jumat (16/10/2020).

Arfan mengatakan, deklarasi menolak segala bentuk aksi kekerasan dan tindak anarkisme ini adalah wujud kepedulian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka kebhinekaan.

"Aksi ini adalah wujud kepedulian kita bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka kebhinekaan," kata Arfan. 

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap keamanan dan ketertiban di Siak berjalan dengan aman tertib dan terkendali serta masyarakatnya menyadari untuk selalu berbuat kebaikan.

"Saya berterimakasih kepada mahasiswa, Ormas dan seluruh Paguyuban yang hadir serta menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib," imbuhnya. 

Kapolres Siak AKBP Doddy F. Sanjaya, SH, SIK, MIK menyampaikan bahwa Polres Siak menurunkan puluhan personil untuk mengamankan giat masyarakat ini dan memgapresiasi kepedulian masyarakat dalam hal menciptakan Kabupaten Siak yang aman dan Kondusif serta sehat. 

"Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan masyarakat ini yang mana semua peduli dan tergerak untuk menolak semua aksi anarkis untuk mewujudkan Kabupaten Siak ini khusus nya menjadi lebih aman dengan bersama-sama mendeklarasikan Siak cinta damai dan peduli kesehatan," kata AKBP Doddy.

Deklarasi Cinta Damai itu dilakukan dengan pembacaan ikrar dipimpin oleh Sekda Kabupaten Siak dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Dalam ikrarnya, mereka menolak segala bentuk kekerasan serta aksi anarkisme yang melanggar hukum serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid - 19.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan petisi menolak anarkisme oleh seluruh peserta yang hadir serta pawai budaya dengan membawa spanduk dan orasi menolak aksi anarkis.**(Simon)








×
Berita Terbaru Update