Riau, (Redaksiriau.com) - Anak muda memang Punya cara tersendiri dalam membangun bangsa ini.peranan anak muda sudah di akui oleh Soekarno presiden Indonesia pertama dalam pidato kenegaraan nya ketika itu.
Pidato Soekarno tampaknya bisa di jadikan bukti saat ini oleh banyak orang, campur tangan pemuda atau anak muda lebih cepat maju karena anak muda memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa.
Seperti itu juga dengan seorang pemuda asal Kabupaten Kampar yang saat ini menjadi Pemimpin di dalam sebuah lembaga ataupun komunitas dimana memang bergerak di bidang keagamaan.
Pemuda tersebut bernama Pirdaus, lahir dan di besarkan di Desa Padang luas Kecamatan Tambang puluhan tahun lalu, kini beliau mendirikan sebuah komunitas yang mana bertujuan ummat untuk sadar tentang amal dan peduli sesama manusia serta mensyiarkan agama sampai ke pelosok negeri.
Nama komunitas itu adalah Riau Mengaji, meskipun membawa nama Riau ternyata komunitas ini sudah membuka cabang di berbagai Provinsi di Indonesia.
Di kantor Komunitas Riau Mengaji di Pekanbaru, Jum'at (18/09/2020) Pirdaus langsung menceritakan asal mula berdirinya komunitas ini dan tujuan nya untuk apa.
"Berdirinya komunitas ini maka syiar agama Islam kembali semangat di bawah tangan anak muda. Meskipun banyak anak muda namun tentunya tidak terlepas dari bimbingan para orang tua nan pandai"bebernyan
Sebagai Pembina mereka Prof. Ilyas Husti MA, Ustadz Orange, dan banyak lainnya adalah sedikit orang yang memberikan warna kepada komunitas ini.
Pergerakan pun sudah lama dilakukan,dengan berdakwah keliling Sumatra, dengan ustadz kondang di Indonesia, seperti Syekh Ali Jaber, Ustadz Tengku Zulkarnaen,Ustadz Alhabsy,Ustad Orange,Opik Tombo Ati,Bahkan Nisya Sabyan adalah relasi yang terjalin untuk berdakwah keliling Sumatra.
Dari berbagai Ivent baik ceramah ataupun konser amal maka dari situlah para teman temen mengajak masyarakat untuk berinfak dan uang itu akan di belikan ke Al-Qur'an.
Selain pembelian Al-Qur'an, komunitas Riau Mengaji juga membuat program membangun Musholla baru di setiap pedalaman yang belum tersentuh sedikit pun bantuan dan ini murni sumbangan dari infak dan sodaqoh dari masyarakat, pengusaha dan lainnya.
"Alhamdulillah kami sudah banyak membangun Musholla,dan itu bukan di Riau saja bahkan sudah ada di provinsi lain yang ada di Sumatera"kata Pirdaus.
Untuk membuat Iven kami juga melibatkan banyak pihak seperti pemerintah daerah,dan Alhamdulillah sudah 10.000 Al-Qur'an yang sudah kita distribusi kan ke berbagai daerah bahkan ke Medan Sumatera Utara juga sudah kita distribusi kan.
Semakin tinggi pohon maka semakin tinggi pula angin menerpa, pepatah itu pun juga pernah di alami oleh komunitas ini, banyak isu miring tentang kami namun kami bisa mempertanggung jawabkan apa yang kami lakukan,dan pengawasan bukan saja dari manusia Allah SWT juga mengawasi setiap hembusan nafas kami.
Tapi berkat doa masyarakat dan orang orang baik maka semuanya bisa di selesaikan dengan cara Tabayun Alhamdulillah semuanya sudah selesai.
"Mohon doanya semoga semua program Komunitas ini berjalan sesuai harapan dan rencana, sehingga apa yang di harapkan masyarakat dapat tercapai nantinya."Tutup Pirdaus sambil tersenyum.***(Tim)
