Siak, Redaksiriau.com - Labotatorium Polymerase Chain Reaction (PCR) telah resmi beroperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Tualang yang menyediakan alat diagnosa hasil tes usap (swab) pasien terjangkit COVID-19.
Ruang laboratorium PCR dan radiologi itu diresmikan langsung oleh Bupati Siak Drs Alfedri. Selain meresmikan ruang laboratorium, pemimoin negeri istana matahari timur itu juga menyerahkan mobil ambulance untuk penanganan Covid-19 di RSUD type D Perawang Kecamatan Tualang, Jumat 25 September 2020.
Terkait giat peresmian laboratorium itu, salah seorang warga Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang mengaku mensesalkan Bupati Siak yang tidak mengindahkan Protokol Kesehatan. Menurutnya, Alfedri tidak mematuhi anjuran pemerintah yakni tidak menimbulkan kerumunan dan jaga jarak.
"Bupati Siak kemarin resmikan gedung laboratorium di rumah sakit Type D Perawang, sebagai masyarakat di Perawang ini, Bupati saya anggap telah melanggar Protokol Kesehatan. Yang mana seyogianya kita jauhi kerumunan atau jangan menimbulkan kerumunan, yang nantinya bisa membuat orang yang terpapar semakin bertambah. Ini yang saya sesalkan," ujar salah seorang masyarakat yang meminta namanya tidak disebutkan, Minggu (27/9/2020).
Masih kata masyarakat itu, seharusnya sebagai pemerintah harus memberikan contoh bagaimana regulasi Protokol Kesehatan Covid-19 berjalan dengan optimal.
"Seharusnya jadi bupati tunjukkan contoh yang baik. Peresmian laboratorium kemarin terkesan tergesa-gesa, karena saya amati apa yang menjadi wacana dalam peresmian laboratorium yang katanya ada alat untuk Test swab saya yakini belum berada di laboratorium tersebut. Kapan dan bilamana dimulai kegiatannya kita tidak tau," ujarnya lagi.
"Presiden Jokowi saja resmikan jalan tol bisa via virtual atau daring. Kok, hanya seorang bupati tidak bisa melakukan hal itu? Ini membuat publik bertanya-tanya, ada apa gerangan dengan Bupati Siak ? Kalau hanya untuk pencitraan, saya berpendapat tidak etis apalagi masa Pandemi Covid-19 saat ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bupati Siak Alfedri menyampaikan dengan adanya laboratorium di Siak yang berada di RSUD type D Perawang Kecamatan Tualang, masyarakat sudah bisa melakukan tes swab di Siak.
"Alat PCR ini bisa melayani 100 orang perhari.Ini sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Siak dalam penanganan Covid-19," katanya.
Bupati juga menyampaikan pihaknya terus mengedukasi dan sosialisasi selalu mengingatkan masyarakat untuk memakai masker.
"Perda protokol kesehatan segera diterapkan.Insya Allah hari Senin diterapkan di Perawang. Kami mengimbau warga selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," pesannya.
Kadis Kesehatan Siak, Tony Chandra menyebutkan keberadaan laboratorium PCR dan radiologi di RSUD type D Tualang ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Siak.
Juga sekaligus menyerahkan 15 mobil ambulance yang diserahkan ke puskesmas dan 3 mobil jenazah untuk Kecamatan Tualang, Minas dan Siak. (SIMON)
