-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Waspada..!!! Corona Menggila, DBD Pun Ancam Warga Tapung hilir.

Monday 31 August 2020 | Monday, August 31, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-01T02:20:51Z


Tapung hilir-Kampar,(Redaksiriau.com) - Disaat masyarakat Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar saat ini sedang panik akibat terus meningkatnya jumlah pasien terpapar Positif Covid-19 di Desa Tanah Tinggi yang berada diwilayah kerja Puskesmas Tapung hilir II, warga masyarakat Desa Kota bangun dihebohkan dengan banyaknya warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).


Berdasarkan data yang diterima awak media kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Desa Kota bangun mulai bulan Juli - Agustus 2020 tercatat sudah 11 kasus dan memakan korban 1 pasien DBD meninggal dunia, sementara 7 orang sudah dinyatankan sembuh dan 3 orang masih dalam perawatan di Rumah Sakit.


Hal ini disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Tapung hilir I Martina Zakir SKM.MKes kepada media melalui sambungan seluler, Senin,(31/08/2020).

Kepala Puskesmas Tapung hilir I mengatakan bahwa benar telah terjadi Kejadian Luar biasa (KLB) dengan munculnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja kami tepatnya di Desa Kota Bangun, berdasarkan data muncul 10 kasus dalam bulan Agustùs ini "Ungkap Martina.

Selanjutnya Martina berharap kepada masyarakat khususnya warga Desa Kota bangun agar selalu menjaga kebersihan dilingkungannya, kita sudah instruksikan Kepala Desa untuk melakukan gotong royong melakukan pembersihan disekitar rumah warga dan fasilitas umum dengan melaksanakan 3 M yaitu : Menguras, Menutup dan Mengubur.

Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar sudah melakukan pemberantasan nyamuk DBD dengan melakukan Fogging dan sudah 2 kali kita lakukan di Desa Kota bangun, termasuk hari ini, semoga dengan adanya lingkungan bersih dan sehat serta penyemprotan melalui fogging akan mengurangi penyebaran wabah DBD kedepannya "Tutup Martina Zakir.

Kepala Desa Kota bangun Sayugi ketika dikonfirmasi terkait wabah Demam Berdarah membenarkan ada 11 orang warganya yang terserang penyakit DBD, 1 orang diantaranya meninggal dunia, 3 orang masih dirawat dan 7 orang Alhamdulilah sudah sembuh "Sebutnya.

Pemerintah Desa akan berupaya semaksimal mungkin agar wabah ini tidak menyebar lagi dengan mengajak warga masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan dengan melakukan 3 M, agar jentik dan nyamuk DBD (Aedes aegypti) tidak berkembang sehingga mengakibatkan warga terserang penyakit Demam Berdarah kembali "Harap Kades Kota bangun.**(NP)
×
Berita Terbaru Update