Kampar, (Redaksiriau.com) - Ratusan Buruh PT. Padasa Enam Utama (PEU) Kokar yang tergabung di Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) kembali mendatangi perusahaan untuk melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (18/8/2020).
Selain melakukan aksi unjuk rasa, mereka juga menunggu kedatangan Tim dari Pemda Kampar beserta Perwakilan dari DPRD Kabupaten Kampar.
Terlihat pada Pukul 11.00 WIB tim Pemda dan Wakil Rakyat Kampar memasuki arel PT. Padasa Enam Utama Kokar, diantaranya Kadis Komimfo Arizon, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Disnaker Kampar, Kasat Pol PP Kampar H. Nurbit, Dinas Perhubungan, Camat Koto Kampar Hulu, Polsek XII Koto Kampar, Danramil dan beberapa Kepala Bidang Instansi terkait.
Mediasi sekaligus pengecekan ke lapangan yang dilakukan oleh Pemda Kampar terkait laporan dari Buruh PT. Padasa Enam Utama Kokar, sempat mengalami kendala. Selain itu suasana hujan juga menghambat aktifitas Dinas terkait dalam melakukan pengecekan ke lapangan.
Terpantau hingga Pukul 17.30 WIB, pihak dari PT. PEU Kokar dengan Buruh yang diketuai oleh Kormaida Siboro akhirnya menyetujui beberapa poin yang dibubuhkan dalam perjanjian tertulis, diantaranya pihak Perusahaan menyetujui agar para buruh besok pagi ,(red- Rabu 19/8/2020) kembali bekerja seperti biasa, serta menyetujui pembayaran gaji buruh yang selama melaksanakan aksi demo atau unjuk rasa.
Kemudian terkait 16 tuntutan Buruh terhadap PT. Padasa Enam Utama Kokar, akan dilakukan kajian oleh pihak pengawas dari Disnaker Provinsi Riau dan akan segera melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro, dihadapan Insan Pers mengatakan," terkait dengan 16 tuntutan ini kita berikan waktu untuk menyelesaikan sampai dengan tanggal 8 September 2020, jika dalam waktu tersebut tidak terselesaiakan maka kami akan menggelar aksi unjuk rasa di Provinsi.
" Saya tidak main - main, Niat saya baik demi memperjuangkan Hak para Buruh "katanya.
Sementara itu Kasatpol PP H. Nurbit yang mewakili Pemerintahan Kabupaten Kampar menyampaikan, dengan telah usainya kegiatan dan telah ditanda tangani notulen pertemuan, maka kami berharap kita dapat membubarkan diri dengan tertib dan aman, demi untuk kita semua.
" Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, mudahan seluruh kegiatan kita pada hari ini menjadi amal ibadah "tutupnya.**(Tim FPII).
