Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Terkait dugaan kematian 2 ekor Sapi yang diduga diterkam oleh binatang buas sejenis Harimau pada hari Sabtu kemarin di Dusun 2 Rumah 3 Pencing Desa Kota garo Kecamatan Tapung hilir Kab.Kampar serta laporan yang diterima BBKSDA Prov.Riau terkait kejadian tersebut, akhirnya Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau turun kelokasi untuk melakukan pengecekan dilapangan, Minggu (14/6/2020).
Dalam kegiatan pengecekan tersebut Tim BBKSDA berjumlah 3 orang dipimpin oleh Kepala wilayah seksi 3 M.Hutajulu didampingi Babinsa Koramil 16/Tapung Sertu Dedi Isriadi bersama RW dan Rt setempat.
Hal ini disampaikan Babinsa Sertu Dedi Isriadi kepada awak media Redaksiriau.com saat mendampingi Tim BBKSDA melakukan kegiatan survey lokasi dan peninjauan adanya dugaan hewan ternak sapi diterkam oleh Harimau Sumatera.
Sertu Dedi mengatakan berdasarkan hasil pengecekan dilapangan bersama Tim BBKSDA dan dengan ditemukannya jejak dari Harimau tersebut diperkirakan bahwa Harimau Sumatera tersebut masih berada diseputaran lokasi dimana ditemukan 2 ekor sapi yang mati kemarin dan diprediksi hewan ini tadi malam datang lagi kelokasi tersebut " Ungkapnya
Bahkan dengan penemuan talapak kaki Harimau Sumatera dilokasi tadi serta dengan adanya 2 ekor sapi mati yang diduga diterkam oleh hewan tersebut, Tim dari Pihak BBKSDA akan memasang kamera dibeberapa titik khususnya diwilayah Desa Kota garo guna untuk pemantauan dan pelestarian hewan tersebut "Ucapnya lagi.
Pada kegiatan tersebut Tim BBKSDA juga memberikan arahan dan sosialisasi kepada warga sekitar agar tetap berhati-hati dalam beraktifitas disekitar perkebunan dan hutan serta mengingatkan kepada warga bahwa Harimau Sumatera adalah hewan yang dilindungi oleh Negara" Tutup Babinsa kepada media**(Nefrizal)
