-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Kota Garo Dampingi Tim BBKSDA Provinsi Riau Pasang Camera Pengintai Pantau Aktifitas Harimau Sumatera Di Desa Kota Garo.

Monday 15 June 2020 | Monday, June 15, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-16T08:24:04Z

Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Konflik yang terjadi antara Hewan dilindungi sejenis Harimau Sumatera dengan manusia yang terjadi pada tanggal 13 Juni 2020 yang lalu dengan dugaan matinya 2 ekor sapi milik Saryanto warga Desa Kota garo yang diterkam oleh Harimau Sumatera menjadi perhatian khusus Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.

(Foto : Tim BBKSDA Prov.Riau bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kota garo saat melakukan survei kebeberapa titik lintasan Harimau Sumatera siang tadi)

Tim BBKSDA Prov.Riau yang dipimpin oleh Kepala wilayah seksi 3 M.Hutajulu bersama 2 orang anggota yang didampingi oleh anggota Koramil 16/Tapung selaku Babinsa Kota garo Sertu Dedi Isriadi, Bhabinkamtibmas Kota garo Brigadir Polisi Ryan Afriandi Siregar dan diikuti oleh perwakilan PT.Arara Abadi serta PT.Sekarbumi Alamlestari hari ini melakukan survei kembali kebeberapa titik wilayah hutan dan perkebunan yang ada di Desa Kota garo Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar, Senin (15/6/2020).

(Foto : Tim BBKSDA Melakukan pemasangan Camera Trap disalah satu hutan kosong milik KKPA KOPNI Sahabat Lestari guna pemantauan dan pelestarian Harimau Sumatera)

Kegiatan ini disampaikan oleh Babinsa Kota garo Sertu Dedi Isriadi kepada media Redaksiriau.com setelah pelaksanaan survei yang dilakukan siang tadi dimulai pukul 13.30 wib sampai dengan pukul 18.30 wib sore sore tadi.

Sertu Dedi Isriadi mengatakan bahwa terkait konflik antara manusia dan hewan buas seperti Harimau Sumatera beberapa hari yang.lalu BBKSDA Provinsi Riau akan memasang Camera Trap atau Kamera pengintai guna sebagai pemantauan dan pengendalian hewan satwa seperti Harimau Sumatera, dan saat ini telah dipasang 1 unit Camera Pengintai milik BBKSDA di wilayah hutan kosong KKPA milik KOPNI Sahabat Lestari diblok 40 Desa Kota garo "Ungkap Sertu Dedi.

Pemasangan Camera Trap ini ditempat itu sesuai dengan info masyarakat pernah melihat hewan buas Harimau Sumatera pernah keluar masuk dari hutan tersebut "Jelasnya lagi.

Penjelasan yang diberikan  dari Tim BBKSDA M.Hutajulu, untuk kedepannya BBKSDA akan memprioritaskan wilayah Desa Kota garo untuk pengendalian dan pemantauan supaya tidak terjadi lagi konflik manusia dengan hewan satwa dilindungi oleh Pemerintah seperti Harimau Sumatera dan Gajah " Tutup Babinsa Sertu Dedi Isriandi kepada media.**(Nefrizal Pili)
×
Berita Terbaru Update