-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tinggalkan Sepeda Motor Saat Mencuri Pupuk, 3 Pelaku Akhirnya Tertangkap Warga.

Tuesday 25 August 2020 | Tuesday, August 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-29T01:36:48Z



Tapung hilir-Kampar,(Redaksiriau.com) - Berawal dari keresahan warga Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar yang sering kehilangan Pupuk dan peralatan pertanian seperti Angkong dalam beberapa hari terakhir, wargapun bersama pihak keamanan desa melakukan pengintaian selama 3 hari untuk menangkap pelaku pencurian.

(Foto : Proses mediasi antara keluarga pelaku dengan korban di Mako Polsek Tapung hilir)

Pengintaian wargapun tidak sia-sia, tepat pada Hari Selasa (25/08/2020) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari warga mendapati ada seseorang yang diduga sedang melakukan pencurian pupuk dirumah salah satu warga H.Parmin.

Ketika itu H.Parmin  hendak melakukan persiapan sholat, namun istri korban melihat ada seorang tak dikenal sedang membopong pupuk miliknya yang diletakkan di teras samping rumah, menyadari pupuknya telah dicuri, H.Parmin lalu membuka pintu rumahnya dan mencoba menangkap pelaku tersebut, namun sayang pelaku tersebut berhasil melarikan diri. namun konyolnya pelaku malah meninggalkan sepeda motornya di tkp.

Sementara itu dilain tempat warga bersama pihak keamanan desa yang telah melakukan pengintaian sejak sore hari telah mendapati 2 kendaraan sepeda motor yang di parkir di kebun sawit milik warga, curiga dengan kedua kendaraan ini warga bersama pihak keamanan desa melakukan pengintaian dan menunggu pemilik motor menjemput kendaraannya, namun menyadari aksinya telah diketahui warga akhirnya pemilik kendaraan malah membiarkan kendaraanya ditinggal.

Tidak berfikir lama akhirnya warga membawa 3 kendaraan yang ditinggal pemiliknya ini ke kantor Bhabinkamtibmas Desa Tapung Makmur dengan 1 kendaraan Vega R diamankan dari tkp rumah H. Parmin dan 2 Kendaraan Supra X dan Jupiter Z diamankan dari kebun sawit milik warga.

Dengan diamankannya 3 kendaraan ini Bhabinkamtibmas Desa Tapung Makmur Bripka Imam Suprapto, SH dan Babinsa Sertu Harjono bersama warga melakukan pengembangan dan pencarian pemilik kendaraan yang telah diamankan.

Tidak lama kemudian pemilik kendaraan berhasil ditemukan di Desa Beringin Lestari. 3 orang pemilik kendaraan tersebut diamankan oleh warga Desa Beringin Lestari di Mushola, karna curiga dengan 3 orang pemuda yang tidur di mushkola mengenakan pakaian seadanya, tidak memakai alas kaki juga tidak membawa identitas alhasil warga Beringin Lestaripun membawa ketiga pemuda ini ke kantor Desa Beringin Lestari untuk melakukan pemeriksaan.

Mendengar laporan dari warga Desa Beringin Lestari bahwasanya ada 3 pemuda mencurigakan yang di amankan di kantor desa, Bhabinkamtibmas beserta warga Tapung Makmurpun menjemput ke 3 pemuda tersebut untuk mempertanyakan apakah kendaraan yang diamankan warga Desa Tapung Makmur tersebut milik mereka. Ketiga pelaku tersebut  adalah HR, RSK dan ALX yang ketiganya Merupakan Warga Desa Kota Bangun. Awalnya mereka tidak mengakui perbuatan pencurian namun mereka mengakui bahwa kendaraan tersebut milik mereka. Setelah dilakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Tapung Hilir akhirnya mereka mengakui bahwa mereka hanyalah fasilitator bukan pelaku eksekusi maupun otak pelaku. Sedangkan pelaku utama berhasil melarikan diri.

Menurut Korban H.Parmin sempat mengejar pelaku utama namun tidak berhasil menangkapnya “ Saya mengejar pencuri pupuk saya sampai jauh, namun dia (pelaku) larinya sangat kencang, saat saya memanggil warga dia (pelaku) sudah tidak kelihatan lagi, tapi sepeda motornya di tinggal di rumah tetangga saya, mereka (pelaku) sudah melangsir 5 pupuk milik saya namun yang 2 belom sempat dibawa, jadi hanya 3 pupuk saya yang Hilang” ujarnya.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Tapung Makmur Bripka Imam Suprapto, SH menyampaikan bahwa sudah hampir satu bulan ini warga sering kehilangan Pupuk “akhir-akhir ini memang banyak warga yang melapor ke saya mengenai kasus kehilangan pupuk, angkong bahkan minggu lalu sempat ada kasus pencurian mobil, mobil sudah disorong sampai jalan namun karna mobil tidak mau hidup mesin maka  mobil ditinggalkan begitu saja. Untuk 3 pemuda yang diduga pelaku ini awalnya mereka tidak mengakui perbuatanya tapi setelah saya meminta bantuan Unit Reskrim Tapung Hilir akhirnya mereka mengakui bahwa mereka hanyalah fasilitator dalam kasus ini” ujarnya.

Akibat kejadian selasa (25/08/2020) dini hari ini terdapat dua korban yang pupuknya sudah hilang, yaitu pupuk milik H. Parmin 3 Sak Pupuk dan pupuk milik  H.Kasto 4 sak pupuk, sehingga kerugian di perkirakan mencapai Rp.1.750.000,-

Setelah melakukan mediasi dan musyawarah di Polsek Tapung Hilir kedua belah pihak baik korban dan keluarga pelaku akhirnya sepakat berdamai, dan pelaku diwajibkan membayar denda yang sudah mereka sepakati berdasarkan kerugian korban disertai dengan surat perjanjian.

Sementara itu Kades Desa Kota Bangun (Sayugi) ketika di konfirmasi melalui sambungan WA (08126622xxx) terkait warganya yang diduga terjerat kasus ini enggan untuk berkomentar.**(Bidayat Il Yasin)







×
Berita Terbaru Update