-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hasil Pantauan Kamera BBKSDA Prov.Riau, Harimau Sumatera Ada Berkeliaran Di Areal PT.Sbal

Wednesday 16 September 2020 | Wednesday, September 16, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-17T09:07:58Z


Tapung hilir-Kampar,(Redaksiriau.com) - Terkait informasi adanya 2 ekor hewan ternak masyarakat (Sapi) yang diduga diterkam oleh si raja hutan atau harimau sumatera diseputaran perkebunan PT.Sekarbumi Alamlestari di Desa Kota garo Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar beberapa hari yang lalu, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Selasa (15/09/2020) langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian dan memasang kamera pemantau untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera yang kuat dugaan telah menerkam hewan ternak warga tersebut.

(Foto : Saat penemuan hewan ternak yang diduga diterkam Harimau Sumatera diareal PT.SBAL)

Berdasarkan hasil pantauan kamera pengintai yang dipasang oleh Tim BBKSDA Provinsi Riau yang dibuka rekamannya terlihat bahwa Harimau Sumatera terpantau keberadaannya disekitar lokasi matinya hewan ternak yaitu di Divisi 2B blok 98i PT.Sekarbumi Alamlestari.

(Foto : Pemasangan kamera pengintai dilokasi kejadian oleh tim BBKSDA Prov.Riau)

Hal ini disampaikan oleh M.Hutajulu sebagai Kepala Seksi Wilayah III BBKSDA Prov.Riau kepada media melalui sambungan WhatShap pribadinya ketika media mengkorfirmasi hal tersebut, Rabu (16/09/2020).

(Video : Hasil rekaman kamera pengintai yang dipasang Tim BBKSDA Prov.Riau dilokasi kejadian)

Memang benar berdasarkan pemantauan kamera pengintai yang kami pasang dilokasi ditemukan hewan mati tersebut didapatkan rekaman adanya Harimau Sumatera yang cukup besar, dan sampai sekarang masih kita pantau terus "Ungkap M.Hutajulu.

Manager PT.Sekarbumi Alamlestari ketika dihubungi awak media melalui Askep KTK 1 mengatakan bahwa dengan munculnya Harimau Sumatera diareal perkebunan perusahaan maka sekitar daerah penemuan sapi mati tidak akan ada aktifitas pekerjaan, diperkirakan luasan 10-15 ha "Ujar Subur.

Ini kita lakukan untuk menjaga agar jangan sampai terjadi bentrokan antara Harimau Sumatera dengan manusia khususnya karyawan perusahaan "Ujar Subur melalui sambungan whatShap pribadinya.

Kapolsek Tapung hilir AKP Asep Rahmat SH SIK menyampaikan pesan kepada warga masyarakat dan pihak perusahaan agar selalu waspada dan berhati-hati dengan kemunculan hewan buas seperti munculnya Harimau Sumatera disekitar perusahaan PT.Sbal, terutama kepada karyawan dan peternak sapi "Ucap Kapolsek kepada media.**(NP/BIY)







×
Berita Terbaru Update