-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

H. Abi Bahrun Sebut Terkait Covid -19 PLH. Bupati Harusnya Respon Cepat

Wednesday 15 April 2020 | Wednesday, April 15, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-18T13:40:18Z

Duri, (Redaksiriau.com) - Masyarakat Duri mulai resah, setelah mendapatkan kabar, bahwa 2 Orang PDP di Duri Meninggal Dunia, seperti yang dilaporkan oleh sejumlah Media online pada Rabu (15/04/2020) yang bertugas di Kota Duri.

Seperti yang di kabarkan, bahwa seorang Wanita yang diperkirakan berusia (60), warga di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, di rawat di RSUD pada 13/04/2020, kemudian di Isolasi 14/04/2020, akhirnya meninggal Dunia pada 15/04/2020, Sekitar Pkl. 11.00 Wib, berdasarkan hasil rapid test adalah negatif, sedangkan untuk SWAB TEST Belum Keluar dari Jakarta.

Begitu juga dengan seorang laki-laki yang di perkirakan berusia (36), warga Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau, di rawat di RSUD pada 14/04/2020, kemudian di Isolasi pada 14/04/2020, meninggal Dunia pada 15/04/2020, Sekitar Pkl. 14.30 Wib, dari hasil rafid test Negatif, sedangkan untuk SWAB TEST Belum Keluar dari Jakarta, seperti yang di sampaikan oleh Direktur RSUD Mandau pada pemberitaan yang lalu.

Ketua Fraksi Partai PKS DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Abi Bahrun, S.S, MSi menyampaikan rasa prihatin, dengan adanya kabar musibah ini sehingga membuat Masyarakat Duri ini menjadi Resah, kalau seandainya Hasil Swab test Positif? Berarti Keluarganya Amarhum tersebutkan harus Isolasi Mandiri, lalu siapa yang bisa menjamin Keluarga Almarhum nya bersedia Isolasi Mandiri,? dan siapa yang bisa Menjamin kehormatannya, kebutuhan belanja keluarga Almarhum selama di Isolasi Mandiri,? sekarangkan Masyarakat tidak tau mau mengadu kesiapa dan Kemana,? karena untuk saat ini belum ada Ketua gugus tugas Kecamatan, semuanya masih berpusat ke Gugus Tugas di Kabupaten, sehingga Setiap Kasus di Duri & sekitarnya jadi lamban dalam Penanganannya.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ini, yang juga kader Partai PKS, H Abi Bahrun, S.S MSi mencoba untuk memberikan solusi dan saran terbaiknya kepada Bupati Bengkalis dalam hal ini, Plh Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten, untuk harus sesegera mungkin membentuk dan menunjukkan, Ketua Gugus Tugas di Setiap Kecamatan, sebagai turunan dari Gugus Tugas Kabupaten, H Abi Bahrun juga mencoba memberikan pandangannya, dalam hal ini sebaiknya langsung di pimpin oleh Camat, dan di Bantu oleh Kapolsek dan juga Danramil, beserta seluruh jajaran Komando kebawahnya Sampai Lurah, Kades, Babinsa, Babinkantibmas dan lainya, untuk tugas Ketua Gugus Kecamatan dan jajarannya, bila ada kasus COVID-19, seperti ini Harus segera menanganinya secara Komprehensif diantaranya, mendatangi Keluarga musibah, mengungkapkan belasungkawa, memberikan edukasi, Pemahaman agar bersedia di Karantina mandiri, Menjamin dan memberikan bekal, belanja yang cukup untuk semua Keluarga selama di karantina mandiri.

Lakukan SWAB TEST kepada Seluruh Anggota Keluarga yang tertimpa musibah, memastikan agar keluarga yang di karantina mandiri, untuk tetap mengikuti Aturan yang telah di tentukan oleh Pemerintah, mengedukasi Masyarakat tentangga ahli musibah Covid-19, bahwa ahli musibah adalah saudara kita, yang harus kita hormati dan kita muliakan, serta harus kita bantu dan berikan dukungan bersama, agar Keluarga tersebut nyaman, Ikhlas serta Sukacita dalam menjalani Karantina Mandiri demi kebaikan bersama.

Setelah adanya keputusan dari Hasil SWAB TEST dari Pusat dan atau Karantina Mandiri sudah selesai, maka harus mendatangi kembali Keluarga Ahli Musibah, dan Masyarakat untuk menyatakan bahwa, Isolasi Mandiri sudah selesai, dan Sudah di bolehkan beraktivitas seperti biasa, dengan mengikuti himbauan Pemerintah," Semoga Allah Swt, Tuhan YME melindungi kita dan Keluarga semua dari Musibah covid-19, serta semoga disegerakan melenyapkan Covid-19 ini dari muka bumi ini, Allahumma Aamiin.. sebut Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bengkalis H. Abi Bahrun, sambil menerawang jauh dan berlinang.**(Amir).







×
Berita Terbaru Update