Tapung,(Redaksiriau.com) - Aksi balapan liar di bulan puasa yang dilakukan sekelompok pemuda dan pemudi yang melaksanakan giat Subuh On The Road di sekitar jalan poros desa Sumber Makmur dan Flamboyan menganggu ketertiban masyarakat.
Akibatnya, Babinsa Koramil 16/Tapung Serda Sugiran dan Team Relawan Covid-19 terdiri atas Perangkat, linmas dan Karang Taruna turun tangan untuk mengamankan dan membawa pemuda dan pemudi yang tertangkap ke kantor desa Sumber Mamur dengan tetap memperhatikan Fisical Distancing.
Setelah didata, diberi pengarahan tentang bahaya Covid-19 dan juga bahaya melaksanakan balap liar, mereka diminta harus mendatangkan orang tua mereka, dan membuat perjanjian supaya tidak lagi berkumpul dan melakukan Balap liar di wilayah desa Sumber Makmur dan Flamboyan.
“Hal ini kami lakukan agar mereka tidak melakukan aksinya karena sangat mengganggu kenyamanan warga dan juga melaksanakan himbauan pemerintah agar tidak berkumpul2 untuk menghambat penyebaran Virus Covid-19,” kata Babinsa.
Salah satu yang membuat warga resah adalah suara bising yang ditimbulkan dari kenalpot. Lantaran kesal, warga pun sering membubarkan aksi pemuda itu.
“Tadi, puluhan pemuda yang sedang melakukan balapan liar langsung kabur saat kami hendak mengamankannya. Bahkan dari mereka nekad menerobos aparat yang mengamankan karena takut tertangkap,” pungkasnya.
Laporan : Nefrizal Pili
