Pekanbaru (RedaksiRiau.com) – Langkah Badan Riau Creative Network (BRCN) untuk menjadi katalisator bagi para pelaku ekonomi kreatif tak hanya isapan jempol belaka. Pada Sabtu (18/01/2020) bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Pemerintah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru digelar Focus Group Discussion dengan tema “Kreatifitas Beridentitas”.
Diskusi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, M.Si , Tb. Fiki. Satari, S.E., MM. selaku Staf Khusus Menkop UKM sekaligus Ketua Umum Indonesian Creative Cities Network (ICCN) serta Khusnul Kausarian, P.hD selaku ketua Badan Riau Creative Network (BRCN). Ketiga tokoh yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi kreatif tersebut menjadi pembicara utama yang mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif saling berkolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Forum diskusi yang diikuti oleh 150 pelaku ekonomi kreatif di Riau ini adalah langkah nyata Pemerintah Provinsi Riau untuk menyentuh secara langsung para pelaku ekonomi kreatif dengan mendiskusikan tujuan serta hambatan yang banyak dijumpai oleh pelaku ekonomi kreatif itu sendiri. Dengan demikian diharapkan BRCN dapat membantu membuka jalan percepatan kemajuan ekonomi kreatif di Provinsi Riau.
Dalam sambutan yang sekaligus menjadi pembukaan Focus Group Discussion, Gubernur Riau menjelaskan, “Potensi di Riau sebetulnya besar, namun pertumbuhan ekonominya masih rendah, yaitu 2,7%. Oleh karena itu, kami bersama BI dan OJK mencari format untuk memajukan perekonomian di Riau ini. Ada beberapa perubahan kebijakan yang kami ambil, semata-mata untuk memajukan perekonomian Provinsi Riau. Kita harus bisa menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam upaya percepatan memajukan ekonomi. Maka dari itu, dalam grup diskusi kali ini silahkan sampaikan apa saja yang menjadi kendala bapak ibu sekalian selaku pelaku ekonomi kreatif, nanti kami bersama BRCN akan mencarikan solusi dan menunjukkan jalan baik itu melalui Pemerintah Daerah, Kementerian terkait, dan Pemerintah Pusat”.
Dalam kesempatan kali ini, Tb. Fiki. Satari, S.E., MM. selaku Staf Khusus Menkop UKM sekaligus Ketua Umum Indonesian Creative Cities Network (ICCN) menyampaikan, “Saat ini ada 17 sub sektor ekonomi kreatif yang bisa dimaksimalkan. Untuk naik kelas, akan lebih mudah apabila para pelaku ekonomi kreatif bersatu dan berkonsolidasi. saya harap kehadiran saya saat ini tidak hanya berbicara lalu pulang, melainkan ada impact nya, saya harap dapat memotivasi, agar jelas action plan nya apa”.
Salah satu permasalahan yang sering dijumpai para pelaku ekonomi kreatif adalah masalah permodalan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Riau Creative Network (BRCN) bersama bank Riau Kepri Syariah telah sepakat untuk melaksanakan nota kesepahaman untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif di Provinsi Riau. Penandatangan MoU yang dilakukan oleh Husnul Kausarian, P.hD dan Bapak Tengku Irawan selaku Direktur Kredit Syariah pun dilaksanakan dalam serangkaian Focus Group Discussion tersebut.
“Sesuai dengan Pergub, BRCN bertugas untuk menjadi katalisator bagi pelaku ekonomi kreatif di Provinsi Riau untuk terus berkembang. Kita akan buat workshop untuk menunjang mengasah skill dan meningkatkan daya saing produk ekonomi kreatif di Provinsi Riau”, tutur Husnul Kausarian selaku Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN). (mira)
